Hitekno.com - Startup layanan pengiriman dan penyewaan kendaraan listrik (EV), Zypp Electric, baru saja menerima suntikan dana segar. Mereka mengumpulkan 25 juta dolar AS (Rp 378 miliar) dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Gogoro.
Beberapa investor yang tergabung dalam pendanaan termasuk Goodyear Ventures, 9Unicorns, WFC, LetsVenture, IAN, Ivygrowth, dan Grip.
Pendanaan termasuk ekuitas 20 juta dolar AS dan utang 5 juta dolar AS untuk ekspansi armada baru.
Baca Juga: 5 Aplikasi Trading Forex Terbaik dan Terpercaya
Zypp Electric merupakan startup yang berkembang pesat di India. Perusahaan rintisan tersebut didirikan oleh Akash Gupta dan Rashi Agarwal pada tahun 2017.
Mereka menawarkan armada skuter listrik untuk disewakan. Dana puluhan juta dolar AS akan digunakan untuk meningkatkan kendaraan listrik mencapai 200 ribu unit hingga 2025 mendatang.
"Dengan dana tersebut, Zypp bertujuan untuk meningkatkan ukuran armadanya dari 10.000 menjadi 200.000 kendaraan listrik. Kami ingin memperluas jangkauan ke 30 kota di India pada 2025. Perusahaan akan meningkatkan pengalaman driver, memperluas infrastruktur hub EV-nya, dan membangun teknologi manajemen armada kendaraan listrik," ungkap perwakilan Zypp Electric dikutip dari MoneyControl.
Baca Juga: Pakai Logo Huawei, Perusahaan Penjual Lampu Anti Nyamuk Didenda Rp 4,5 Miliar
Zypp saat ini dikaitkan dengan semua pemain e-commerce, makanan, serta grosir. Mereka termasuk Zomato, Swiggy, Flipkart, Myntra, Zepto, Blinkit, Dunzo, BigBasket, Uber, Rapido, PharmEasy, 1MG, Delhivery, Jio Mart, Bluedart , dan lebih dari 50 merek.
Gogoro dan Zypp Electric mengumumkan kemitraan strategis pada November 2022 untuk membantu perusahaan yang berfokus pada percepatan perpindahan armada logistik perkotaan dan pengiriman jarak jauh ke kendaraan listrik melalui pertukaran baterai.
Setelah menguasai India, Zypp Electric berambisi menjadi perusahaan penyedia layanan kendaraan listrik terbesar di dunia.
Baca Juga: 5 Aplikasi Reksadana Terbaik 2023, Pemula Wajib Coba
"Ini bagus bagi industri EV di mana kumpulan besar modal global sekarang mulai mengalir masuk. Kami di Zypp ingin mengerahkan 200.000 kendaraan dengan rencana untuk menjadi perusahaan layanan EV terbesar di dunia untuk mencapai Mission Zero Emission," kata Akash Gupta selaku co-founder Zypp Electric.
Startup Zypp Electric sebelumnya mengumpulkan sekitar 7 juta dolar AS atau Rp 105 miliar dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh 9Unicorn dan Anthill Ventures pada September 2021.