GitHub PHK Massal Ratusan Karyawan, Sisanya Full WFH

Startup yang telah diakuisisi Microsoft ini ternyata belum apan. GitHub masih harus berhemat hingga PHK massal.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 10 Februari 2023 | 14:01 WIB
GitHub. (GitHub)

GitHub. (GitHub)

Hitekno.com - PHK massal masih terus terjadi di berbagai perusahaan teknologi. Kali ini menyusul GitHub yang melakukan PHK ratusan karyawan mereka. Sebelumnya mereka melakukan WFH untuk berhemat.

Situs coding open source tersebut resmi mengumumkan akan melakukan PHK massal 10 persen karyawan mereka seperti dikutip dari runch.

Keputusan PHK massal yang dilakukan GitHub tersebut dalam sebagai strategi perusahaan startup ini dalam berhemat dan melindungi kesehatan bisnis.

Baca Juga: Tak Hanya PHK Massal, Gaji Bos Zoom Dipotong hingga 98 Persen

"Kami mengumumkan sejumlah keputusan yang sulit tetapi perlu dan penyesuaian anggaran untuk melindungi kesehatan bisnis kami dalam jangka pendek dan memberi kami kemampuan untuk berinvestasi dalam strategi jangka panjang kami kedepannya." tulis juru bicara GitHub.

Startup yang telah diakuisisi Microsoft tersebut nampak belum punya posisi aman. Di tengah ketidakpastian ekonomi, memaksa mereka berhemat.

Dilaporkan juga kalau GitHub juga telah tidak melakukan perekrutan karyawan baru sejak Januari, juga telah melakukan perubahan internal.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Makin Terpuruk, eBay PHK 4 Persen Karyawan

Tak hanya itu, startup situs coding open source ini juga tidak memperpanjang sewa gedung yang telah habis masa kontraknya.

GitHub memilih untuk melakukan kolaborasi jarak jauh di mana para karyawan melakukan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Mereka juga memperpanjang siklus pergantian perangkat kerja seperti laptop dari tiap tiga tahun menjadi empat tahun sekali.

Baca Juga: Zoom PHK Massal 1.300 Karyawan danpak WFH Mulai Ditinggalkan

GitHub juga memanfaatkan Microsoft Teams sebagai layanan video telekonferensi saat WFH milik induk perusahaannya sendiri guna berhemat biaya operasional.

Meski di bawah naungan Microsoft, GitHub yang menjaga kemandiriannya tetap mengalami gunacangan ekonomi. Hingga memaksa mereka untuk berhmat sejauh ini.

Hingga akhirnya perusahaan yang dilaporkan memiliki 3.000 karyawan ini memutuskan untuk melakukan PHK massal sekitar 10 persen.

Baca Juga: Dell PHK Massal 6.650 Karyawan, Dampak Melemahnya Pasar PC

Menurut laporan, GitHub punya 2.500 karyawan pada April 2021 silam. Sepanjang 2022, startup ini menambah tenaga kerja naik 1.000 menjadi 3.500 orang.

GitHub sendiri tidak merinci berapa total karyawan yang mereka berhentikan. Hanya diperkirakan sampai 10 persen total karyawan.

Keputusan PHK massal yang dilakukan GitHub ini dengan alasan untuk "melindungi kesehatan jangka pendek" bisnis mereka.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB