AI Bard dari Google Malah Sajikan Informasi yang Keliru, Kesalahannya Fatal

Ini membuktikan bahwa penggunaan kecerdasan buatan masih harus dibarengi dengan ilmu yang cukup agar tak terkecoh.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 10 Februari 2023 | 16:38 WIB
Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Rival ChatGPT, Google Bard, baru-baru ini melakukan kesalahan fatal. AI salah mengartikan Teleskop James Webb di depan umum. Sayangnya, untuk saat ini semua AI generatif memiliki masalah tersebut.

Dilansir dari Gizchina, Google baru saja membuat Bard tersedia untuk publik karena khawatir bahwa ChatGPT, sekarang bagian dari Microsoft Bing, dapat membuatnya menguasai industri mesin pencari.

Chatbot pintar ini akan segera dimasukkan ke mesin pencari Google dan mampu menghasilkan teks dan menjawab pertanyaan dari pengguna online.

Baca Juga: Harga Rp 3 Jutaan, Realme 10 Pro Coca-Cola Edition Resmi Meluncur

Google telah membagikan beberapa interaksi dunia nyata di situs web dan platform media sosial untuk memberikan gambaran bagi pengguna tentang opsi yang disediakan oleh Bard. Ada screenshot percakapan yang melibatkan Teleskop James Webb.

Pertanyaan ditujukan ke Bard: "Apa penemuan dari Teleskop James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia sembilan tahun?"

Teleskop Luar Angkasa James Webb. (ESA)
Teleskop Luar Angkasa James Webb. (ESA)

Chatbot membalas dengan mencantumkan tiga informasi. Menurut Bard, teleskop itu "mengambil foto pertama dari planet di luar tata surya kita," misalnya. Namun, itu salah. Pada kenyataannya, gambar pertama dari exoplanet diambil pada tahun 2004, yaitu 17 tahun sebelum Teleskop James Webb beroperasi. Detailnya tersedia di situs resmi NASA.

Baca Juga: Microsoft Merenovasi Browser Edge, Integrasi ke ChatGPT Makin Matang

Di sisi lain, Teleskop James Webb baru-baru ini menemukan eksoplanet seukuran Bumi. Menurut The Verge, beberapa penggemar astronomi mengklarifikasi situasi ini di Twitter.

Ini adalah masalah yang sering terjadi pada AI generatif. Berdasarkan data yang bisa diakses, chatbot terkadang menghasilkan informasi yang salah. Faktanya, ChatGPT membuat jawabannya berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh pengguna online.

Jika permintaan Anda didasarkan pada asumsi yang salah, ada kemungkinan besar jawaban itu mencakup beberapa informasi yang salah. OpenAI juga menyediakan pernyataan di situs webnya bahwa "ChatGPT tidak terhubung ke internet dan mungkin menghasilkan jawaban yang salah".

Baca Juga: 10 Fitur WhatsApp yang Berguna Jelang Hari Valentine

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB