Hitekno.com - Perusahaan teknologi asal Amerika, Intel kini dipastikan akan memulai produksi chip di Vietnam. Rencana ini sebagai bagian dari perkembangan investasi perusahaan tersebut di Asia Tenggara.
Tujuan awal investasi di Asia Tenggara ini terkai tujuan Intel untuk mengembangkan fasilitas pengujian dan produksi chip di Vietnam. Tidak main-main, total investasi yang dipersiapkan oleh Intel mencapai 1,5 miliar dolar AS.
Dilansir dari Reuters, investasi dengan dana fantastis ini sekaligus berkaitan dengan pengaruh Vietnam sebagai salah satu bagian dari rantai pasokan global untuk perangkat semikonduktor.
Baca Juga: POCO X5 5G Rilis di Indonesia 21 Februari 2023, Seperti Apa Spesifikasinya?
Rencana Intel untuk memulai produksi chip di Vietnam ini terkait dengan keinginan perusahaan tersebut untuk tidak lagi bergantung pada China dan Taiwan yang saat ini sedang bersitegang dengan Amerika Serikat.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa investasi yang dilakukan Intel ini tidak akan berlangsung dalam waktu singkat namun akan terus berkepanjangan nantinya.
Tidak hanya di Vietnam, Intel juga berencana untuk melakukan investasi di negara lainnya seperti Singapura dan Malaysia nantinya. Untuk saat ini, Intel menyebut bahwa Vietnam adalah bagian penting dalam jaringan manufaktur global.
Baca Juga: Mending Nunggu POCO X5 Pro atau Beli Realme GT Master Edition? Ini Jawabannya
Hingga saat ini, pabrik pengujian dan produksi chip milik Intel yang ada di Vietnam adalah yang terbesar di dunia. Perusahaan asal Amerika Serikat ini diperkirakan sudah melakukan investasi dengan total dana hingga 1,5 miliar dolar AS.
Intel bukan perusahaan pertama yang mulai berinvestasi dan membangun pabrik di negara lain. Sebelumnya, Samsung dilaporkan telah membuka fasilitas penelitian di Hanoi pada akhir tahun 2022 lalu.
Baca Juga: 4 Hero Mobile Legends Dapatkan Skin Jujutsu Kaisen, Ini Bocoran Harganya