Hitekno.com - ChatGPT yang didanai oleh Microsoft cukup populer pada akhir-akhir ini. Startup bernama Neeva mengenalkan search engine atau mesin pencari berbasis AI (kecerdasan buatan).
Pendiri Neeva bukan orang sembarangan. Startup tersebut didirikan oleh Sridhar Ramaswamy, mantan petinggi bisnis teknologi periklanan Google.
Sridhar Ramaswamy pernah memimpin divisi periklanan Google senilai 115 miliar dolar AS. Profesor Ilmu Komputer dari Brown University tersebut kini menjadi co-founder dan CEO Brown Neeva.
Baca Juga: Susul Microsoft, Opera Siap Integrasikan Browsernya dengan ChatGPT?
Ramaswamy mengungkap bahwa startup Neeva menawarkan "AI canggih" yang menggunakan Large Language Models (LLMs).
"ChatGPT tidak dapat memberi Anda data real-time atau verifikasi fakta. Ini akan disertakan pada update NeevaAI yang akan datang," kata Ramaswamy dikutip dari ruch.
Neeva resmi meluncurkan NeevaAI pada Januari 2023 di pasar Amerika Serikat. Mereka mengklaim platformnya sebagai "pencarian AI real-time yang otentik".
Baca Juga: Tiga Fitur Kunci MIUI 14 yang Membuatnya Banyak Dinanti, Apa Saja?
Melebarkan sayap, NeevaAI resmi meluncur ke beberapa pasar termasuk Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, dan Spanyol.
Nilai jual search engine Neeva adalah mereka tidak menghasilkan uang melalui iklan. Sistemnya akan mencegah pelacak pihak ketiga menggunakan data pribadi untuk menampilkan iklan yang dipersonalisasi.
Neeva ingin menghasilkan uang melalui langganan berbayar. Lingkungan pencarian bebas iklan berarti pengguna tidak perlu menelusuri banyak sekali hasil sponsor untuk mendapatkan tautan organik yang mereka inginkan.
Baca Juga: Profil Startup Nodeflux, Perusahaan AI Computer Vision di Indonesia
Search engine atau mesin pencari milik Neeva menawarkan fitur bebas iklan dan diklaim aman untuk privasi pengguna.
Sebagai informasi, mesin pencari Bing milik Microsoft kini sudah didukung oleh ChatGPT berbasis AI.
Google juga mengenalkan chatbot AI Bard meski debutnya kurang meyakinkan. Cukup menarik menantikan perkembangan search engine Neeva dalam beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Apa Itu Startup Unicorn dan Berapa Jumlahnya di Indonesia?