Dituding Pasang Iklan di Google News, Google Indonesia Beri Tanggapan Resmi

Google bantah ambil keuntungan dari iklan yang muncul di Google News.

Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 16 Februari 2023 | 15:19 WIB
Logo Google. (Instagram/@google)

Logo Google. (Instagram/@google)

Hitekno.com - Terkait kemunculan iklan di laman Google News, Google Indonesia akhirnya angkat bicara dan memberikan bantahannya. Google Indonesia menyanggah tentang cara memanfaatkan berita di laman tersebut.

Google Indonesia mengaku tidak mengambil keuntungan apapun dari iklan yang muncul di Google News. Pihak perusahaan mesin pencarian tersebut juga mengaku tidak menjual konten publikasi berita.

"Supaya jelas, kami tidak menjalankan iklan di Google News atau tab hasil berita di Google Search. Kami tidak menghasilkan uang dari klik pengguna pada artikel berita di hasil penelusuran dan tidak pula menjual konten publikasi berita" jelas perusahaan mesin pencarian tersebut, melalui keterangan resminya, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Momen Romantis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kembali Beredar, Netizen: Ya Ampun Mesranya

Diakui perusahaan tersebut, buat seluruh pengguna yang menggunakan Google untuk mencari berbagai hal dan berita, hal tersebut hanyalan sebagian jenis konten yang disajikan.

Diyakini Google Indonesia, pengguna merupakan hal penting sehingga fokus Google adalah memberi pengguna hasil yang paling relevan untuk kueri mereka, termasuk dalam hal berita, sambil terus melindungi privasi pengguna. Menuju hal tersebut, berikut beberapa fokus Google:

  • Data pengguna terlindungi: Regulasi harus melindungi privasi pengguna dan tidak menyerahkan distribusi data pribadi pengguna kepada pihak ketiga sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi.
  • Persaingan peringkat tetap adil: Jika diberi lebih banyak informasi tentang cara kerja algoritma kami, perusahaan berita akan memiliki keunggulan yang tidak adil bagi pemilik situs lainnya sehingga dapat mempersulit orang untuk menemukan hasil terbaik untuk kueri mereka.
  • Proses moderasi konten mematuhi regulasi yang ada: Indonesia saat ini telah memiliki regulasi yang kuat, yang digunakan pemerintah untuk memoderasi konten. Regulasi yang lebih mengkang malah akan membebani industri dan platform berita.
Logo Google. [Kai Wenzel/Unsplash]
Logo Google. [Kai Wenzel/Unsplash]

Untuk itu, Google percaya bahwa solusi terbaik bagi Indonesia bukanlah memilih antara ada atau tidak adanya regulasi, tetapi bagaimana menyusun regulasi yang dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Siapa MODOK Sebenarnya, Sosok yang Muncul di Ant-Man Terbaru

"Kami berharap untuk turut terlibat dalam upaya tersebut. Regulasi yang terlalu mengekang atau berat sebelah, dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk menjalankan layanan secara efektif bagi semua pengguna," tutur Google.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB