Hitekno.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengumumkan laporan keuangan dan kinerja perusahaan sepanjang 2022 pada Senin (20/02/2023). Operator seluler ini mencatat pertumbuhan pendapatan pada tahun lalu.
Petinggi XL mengungkap bahwa pelanggan 4G kini mencapai 93 persen. XL Axiata sekarang memiliki jumlah total BTS 2G dan 4G sebanyak 144 ribu.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini membeberkan bahwa konsumsi data pelanggan XL semakin meningkat pada tahun 2022.
Baca Juga: Dapat Investor Baru, Scrut Automation Ekspansi ke Asia Tenggara
Bertambahnya trafik disebabkan terutama oleh streaming video. Dalam angka, trafik layanan meningkat 22 persen secara YoY.
Secara umum, di sepanjang tahun 2022, XL Axiata berhasil kembali mencatat pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dari industri.
Total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, tumbuh 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY).
Baca Juga: Redmi Book Pro 15 2023 Resmi Meluncur, Bawa RAM 16 GB dan Layar 3.2K
Sementara itu, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 26,6 triliun, atau 91% dari total pendapatan perusahaan.
Seluruh pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dengan margin 49%, menjadi Rp 14,2 triliun.
Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT) yang meningkat 1%, yaitu sebesar Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Komisaris Terjerat Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo, PT Solitechmedia Synergy Beri Penjelasan
"Sepanjang tahun 2022, industri telekomunikasi Indonesia diwarnai dengan persaingan yang cukup ketat, terutama pada periode kuartal keempat. Konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh streaming video, yang kami perkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023. Selain itu, investasi kami yang masif dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan atapun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga mendorong mendorong meningkatnya trafik layanan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, melalui pernyataan resmi perusahaan.
XL Axiata berhasil mempertahankan pelanggan dengan fokus terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik, sehingga di periode tersebut perusahaan berhasil meningkatkan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp 39 ribu dari Rp 36 ribu di periode tahun sebelumnya, dengan total pelanggan mencapai 57,5 juta pelanggan.
Dian menambahkan, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Hasil dari strategi personalisasi yang didukung dengan digitalisasi dan peningkatan kualitas jaringan, berhasil meningkatkan nilai NPS (Net Promoter Score) secara signifikan hingga sebesar 4,5x sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.