Hitekno.com - XL Axiata mengumumkan laporan kinerja perusahaan sepanjang 2022 pada Senin (21/02/2023). Operator seluler ini cukup agresif dalam memperbanyak Base Transceiver Station atau BTS.
XL Axiata mengungkap bahwa jumlah BTS 4G mereka meningkat di sepanjang tahun 2022.
Perusahaan memperkuat dan memperluas jaringan khususnya di luar Jawa dengan pengeluaran belanja modal (capex) sebesar total Rp 9 triliun.
Baca Juga: 5 Perbedaan KTP Digital dan e-KTP, Mana yang Tak Bisa Difotokopi?
Hingga akhir 2022, total jumlah BTS (2G & 4G) XL Axiata mencapai 144.768 BTS, dengan jumlah BTS 4G sebanyak 91.632 unit.
Jumlah BTS 4G ini meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 54 persen (fiberized).
Penambahan jumlah BTS itu termasuk penguatan jaringan yang dilakukan di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kembangkan Digitalisasi Pengelolaan Tiket Wisata, Perum Perhutani Gandeng Startup GOERS
Perusahaan mengklaim bahwa jaringan XL menjangkau 666 kecamatan, dan 38 kota/kabupaten, dengan total lebih dari 11 ribu BTS 4G di Jawa Timur.
Terdapat lebih dari 5,5 juta pelanggan di mana sebanyak 99 persen di antaranya adalah pelanggan 4G.
XL Axiata berhasil mempertahankan pelanggan dengan fokus terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik, sehingga di periode tersebut perusahaan berhasil meningkatkan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp 39 ribu dari Rp 36 ribu di periode tahun sebelumnya, dengan total pelanggan nasional mencapai 57,5 juta pelanggan.
Baca Juga: Startup Ini Rilis Dompet Digital Anyar, Bantu UMKM Tegal Go Digital
Petinggi XL mengungkap bahwa pelanggan 4G di Indonesia kini mencapai 93 persen. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini membeberkan bahwa konsumsi data pelanggan XL semakin meningkat pada tahun 2022.
Bertambahnya trafik disebabkan terutama oleh streaming video. Dalam angka, trafik layanan meningkat 22 persen secara YoY.
Sementara itu, proses penataan ulang teknologi (refarming) 3G yang terus dilaksanakan hingga saat ini tinggal menyisakan kurang dari 1.300 BTS.
Investasi dan strategi jaringan di sepanjang 2022 telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan penggunaan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 22% YoY.
Untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan, di tahun 2022 lalu XL Axiata telah berhasil menggalang dana total sekitar Rp 8 triliun, masing-masing Rp 3 triliun melalui obligasi dan sukuk pada bulan September 2022 dengan harga yang sangat kompetitif, dan sekitar Rp 5 triliun lainnya melalui right issue.
"Dana yang berhasil kami himpun tersebut telah memperkuat neraca dan memungkinkan kami untuk mempertahankan peringkat AAA nilai investasi yang kami miliki saat ini. Selain itu juga telah menyeimbangkan profil utang kami sehingga kami lebih siap menghadapi potensi kenaikan suku bunga di masa depan," kata Dian Siswarini dikutip dari situs resmi perusahaan.
Pada sisi jaringan, inisiatif peningkatan kualitas jaringan telah berhasil mengantar XL Axiata menutup tahun 2022 dengan kemenangan di empat kategori survei independen Opensignal periode Desember 2022.
Untuk kali kedua secara berturut-turut, XL Axiata menjadi yang terbaik di antara semua operator Indonesia untuk kategori pengalaman kecepatan unduh, pengalaman video, pengalaman bermain game, serta pengalaman aplikasi suara.
Untuk kecepatan unduh, XL Axiata mencatat rata-rata 20,8 Mbps, meningkat sekitar 11 persen dibandingkan dengan Juli 2022.