Hitekno.com - Nimo TV awalnya terkenal karena banyak streamer gaming populer di platform-nya. Setelah sempat menutup kanal game, Nimo TV mengungkap bahwa mereka menghadirkan perubahan strategi bisnis.
Perwakilan perusahaan mengaku bahwa platform live streaming masih mempunyai peluang menjanjikan.
VP Nimo TV membeberkan adanya perubahan pada platform. Mereka kini mengembangkan bisnis ke entertainment live streaming.
Baca Juga: Cara Main Carx Street di Bluestacks untuk PC dan Mac
"Awalnya fokus game live streaming hingga berkembang entertainment live streaming," ujar Vice President Nimo TV, Toby Zeng di ajang Nimo TV Gala 2022, dalam keterangan resminya, Jumat (24/2/2023), dikutip dari Suara.com.
Proses yang dilakukan tidak mudah dan pihaknya mengklaim telah berhasil merangkul perubahan dan menyajikan konten entertainment yang menarik.
Rencananya, di tahun 2023, Nimo TV akan terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Baca Juga: YouTube Uji Coba Fitur Baru, Pengguna Bakal Bisa Streaming TV?
"Nimo TV akan memberikan dukungan penuh dan berbagai manfaat kepada seluruh content creator didalamnya serta memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna aplikasi,” katanya.
Seperti diketahui, Nimo TV baru saja merampungkan malam puncak penghargaan Nimo TV Gala 2022.
Sejumlah content creator dan partner terbaik telah mendapatkan penghargaan bergengsi atas kontribusinya yang luar biasa bagi industri live streaming di Indonesia sepanjang 2022.
Baca Juga: 7 Fakta Situs Streaming Game Poki, Tak Perlu Install Tinggal Buka Browser
Total 11 kategori penghargaan dan 19 pemenang dipersembahkan kepada content creator dan partner berprestasi dan terpopuler.
Diantaranya, Most Popular Female dan Male Host 2022 yang paling banyak ditonton dimenangkan oleh Jel dari agensi LUX dan iFish dari agensi X45.
Nimo TV Gala 2022 didukung oleh berbagai organisasi pemerintah antara lain IESPA, PBESI dan Kemenparekraf.
Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan bisnis platform live streaming telah menjadi ruang komersial baru yang menjanjikan.
"Sumber pendapatan bagi setiap pengguna, juga dapat memberikan layanan hiburan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ashadi Ang, Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) terus mendorong inovasi-inovasi yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan kompetensi esports beserta ekosistem industrinya di Indonesia, termasuk para creator dan talenta-talenta lokal. (Suara.com/ Dythia Novianty)