Google Promosikan Situs Penipuan, Konsumen Dirugikan

Pelanggan yang satu ini kena tipu karena ada yang meniru akun bisnis resmi, tapi akun penipuan tersebut malah yang dipromosikan oleh Google.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Minggu, 26 Februari 2023 | 18:18 WIB
Ilustrasi logo Google. (Pixabay)

Ilustrasi logo Google. (Pixabay)

Hitekno.com - Penipuan mengejutkan yang melibatkan situs web palsu yang menyamar sebagai bisnis nyata dan menagih pelanggan dengan akun pedagang Amex palsu telah diekspos oleh Cory Doctorow, seorang penulis dan aktivis yang menulis tentang teknologi dan masyarakat.

Doctorow membagikan kisahnya di Twitter, di mana dia memeberkan bagaimana dia ditipu ketika dia mencoba membeli beberapa makanan untuk dibawa pulang dari situs web bernama kiinthaila.com.

Dilansir dari Gizmochina, dia menemukan bahwa situs web itu sebenarnya palsu yang dibuat oleh scammers menggunakan Wix, sebuah platform yang memungkinkan siapa saja untuk membuat situs web dengan mudah. Para penipu ini juga membuat akun pedagang Amex palsu untukmeniru bisnis nyata dan menggunakannya untuk menagih pelanggan yang memesan dari situs web palsu mereka.

Baca Juga: Diminta Kembali ke Bigetron Red Villains, Zuxxy Ngaku Lebih Nyaman di Persija EVOS

Doctorow pun menghubungi Amex untuk melaporkan penipuan tersebut, tetapi dia kecewa dengan tanggapan mereka. Dia mengatakan mereka tampaknya tidak tertarik untuk melakukan tindakan atas penipuan tersebut atau setidaknya menutup akun penipuan.

Dia juga menunjukkan bahwa Google mempromosikan scammers ini dengan menampilkan iklan mereka sebagai hasil pencarian pertama alih-alih situs web resmi, yang kiinthaiburbank.com.

Penipuan ini tidak hanya berbahaya bagi pelanggan yang kehilangan uang dan kepercayaan mereka, tetapi juga bagi bisnis sah yang nama dan reputasinya dirusak oleh scammers ini.

Baca Juga: Nokia Pastikan untuk Memproduksi Ponselnya di Eropa

Sangat mengkhawatirkan bahwa Google bahkan mengizinkan scammers ini untuk memanipulasi hasil pencariannya dan membahayakan penggunanya.

Tweet tersebut kemudian telah mengumpulkan lebih dari 66.9 ribu suka di Twitter pada saat dipublikasikan, meningkatkan tekanan pada Google untuk menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penipuan terjadi.

Dalam berita lain, Microsoft mengincar pangsa pasar mesin pencari Google. Bulan ini, raksasa teknologi Microsoft mengumumkan bahwa mereka membawa teknologi GPT-4 terbaru OpenAI ke mesin pencari perusahaan, Bing.

Baca Juga: Spotify Pakai AI untuk Hadirkan Sensasi Pemutar Musik Online Serasa Radio

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB