Hitekno.com - Dalam gelaran Mobile World Congress atau MWC 2023, Huawei mengumumkan telah bergabung dengan UNESCO Global Alliance for Literacy (GAL). Pengumuman ini disampaikan dalam acara Digital Talent Summit yang menjadi bagian dari MWC 2023.
Digital Talent Summit diselenggarakan bersama oleh Huawei dan Institute for Lifelong Learning (UIL) yang berfungsi sebagai Sekretariat GAL.
Di KTT tersebut, Huawei dan UIL sepakat untuk bersama-sama mempromosikan penggunaan teknologi untuk meningkatkan literasi.
Baca Juga: MWC 2023: MediaTek Pamerkan Teknologi Komunikasi Satelit
Kedua pihak juga menandatangani perjanjian kerja sama di mana Huawei akan mendanai perluasan inisiatif UIL saat ini untuk meningkatkan penggunaan teknologi oleh para pendidik di negara-negara berkembang.
Saat ini, prakarsa UIL beroperasi di Bangladesh, Pantai Gading, Mesir, Nigeria, dan Pakistan.
Huawei menjadi perusahaan swasta pertama yang menjadi anggota asosiasi GAL dan perusahaan senang bahwa tujuannya sendiri sejalan dengan visi UNESCO Global Alliance for Literacy untuk memberantas buta huruf digital di kalangan anak muda.
Baca Juga: MWC 2023: Selain Logo Baru, Nokia ungkap Strategi Jaringan dan Cloud
Direktur UIL David Atchoarena menjelaskan pada acara tersebut, "Dunia kita yang berubah dengan cepat membutuhkan upaya bersama dan kemitraan yang kuat untuk mencapai pendidikan berkualitas dan pembelajaran seumur hidup untuk semua."
Atchoarena melanjutkan, "Keahlian Huawei di bidang inovasi dalam pembelajaran akan menjadi aset besar bagi Global Alliance for Literacy. Proyek kolaboratif seperti kami akan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan ini."
Vice President of Corporate Communications Huawei Vicky Zhang juga berkomentar, "Mendapatkan pendidikan yang tepat seringkali menjadi kunci sukses dalam hidup. Sebagai pemain utama di sektor teknologi, Huawei merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan keterampilan teknologi di seluruh belahan dunia. , berusaha sebaik mungkin untuk menyertakan orang sebanyak mungkin."
Baca Juga: MWC 2023: MediaTek Pamerkan Teknologi 5G hingga Komunikasi Satelit
"Kami bangga bergabung dengan UNESCO untuk mewujudkan tanggung jawab ini dengan lebih baik," tambah Zhang.
Huawei yakin talenta digital adalah pendorong utama dalam mencapai transformasi digital, pertumbuhan ekonomi yang solid, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Sejak 2008, Huawei telah menawarkan berbagai program bakat yang luas dan terus berkembang. Di bawah payung Seeds for the Future, Huawei memberi puluhan ribu orang setiap tahun beasiswa dan kursus pelatihan digital yang menargetkan semua kelompok umur.
Baca Juga: Xiaomi Bawa Robot Manusia dan Anjing di Ajang MWC 2023
Perusahaan juga menyelenggarakan dan mensponsori kompetisi teknologi di mana siswa dapat memperluas pengetahuan mereka, memenangkan hadiah, dan mendapatkan teman baru.
Sejauh ini, program Seeds for the Future Huawei telah membantu melatih lebih dari 2,2 juta talenta digital di lebih dari 150 negara. ICT Academy Huawei mampu melatih sekitar 200.000 siswa setiap tahun.
Pada tahun 2021, Huawei mengumumkan telah menginvestasikan 150 juta dolar AS dan berencana menginvestasikan 150 juta dolar AS lagi dalam pengembangan bakat digital sebelum tahun 2026, yang diharapkan dapat memberi manfaat tambahan bagi 3 juta orang.