Hitekno.com - Menurut laporan dari LeadGenius dan Punks & Pinstripes sebagian besar dari 200 karyawan OpenAI berasal dari Empat Besar teknologi, yaitu Google Alphabet, Facebook Meta, Apple, dan Amazon.
Dilansir dari Android Headlines, dari 193 karyawan yang disebutkan dalam laporan, 119 di antaranya sebelumnya bekerja di Empat Besar.
Bahkan, tim kepemimpinan OpenAI sebagian besar terdiri dari mantan karyawan Empat Besar. Startup yang didukung Microsoft ini juga mempekerjakan orang-orang dari perusahaan lain seperti Dropbox, Stripe, Uber, Quora, Microsoft, HP, dan Airbnb.
Baca Juga: Harga Rp 2 Jutaan, Nokia G22 Bawa Layar 90 Hz dan RAM 6 GB
Menurut CEO Punks & Pinstripes Greg Larkin, para karyawan AI seringkali mengerjakan produk sekunder di laboratorium inovasi dan jarang melihat pekerjaan mereka berdampak pada produk inti atau pendapatan perusahaan.
Oleh karena itu, banyak dari mereka beralih ke OpenAI di mana mereka melihat peluang yang lebih baik untuk membuat upaya mereka dihitung dan berdampak secara signifikan.
Meskipun demikian, Google telah meluncurkan saingan untuk ChatGPT yang bernama Bard. Beberapa pakar industri melihat persaingan yang sengit antara kedua platform tersebut dalam perang AI yang berkembang pesat. Walau OpenAI memiliki keunggulan awal, Google memiliki kumpulan bakat dan sumber daya yang lebih besar.
Baca Juga: Link Nonton Island Part 1 Subtitle Indonesia, Aman dan Bening
Dengan demikian, OpenAI tetap menjadi startup AI yang menarik perhatian banyak orang dengan banyak karyawan berbakat yang bergabung. Dalam beberapa bulan keberadaannya, ChatGPT telah menggemparkan dunia internet dan menjadi topik hangat di semua platform online.