Hitekno.com - Elon Musk sepertinya belum selesai melakukan PHK pada sejumlah karyawan Twitter. Menyusul keputusan sebelumnya, kini Elon Musk kembali dilaporkan melakukan PHK untuk 50 karyawan media sosial tersebut.
Pada 25 Februari 2023 lalu, kebijakan baru Elon Musk ini resmi berlaku. Tahapan ini merupakan yang ke-8 kali PHK terjadi sejak bos perusahaan mobil listrik tersebut resmi membeli Twitter.
Dilansir dari CNBC, keputusan terkait PHK di Twitter ini berdampak serius pada tim teknik, periklanan hingga infrastruktur teknis yang selama ini menjalankan sistem Twitter.
Baca Juga: TikTok Kerjakan Fitur Parental Control, Cegah Remaja Tonton Konten Tertentu
PHK yang terjadi di tubuh Twitter rupanya ikut berpengaruh pada Esther Crawford yang selama ini dikenal sebagai sosok kepala yang mengawasi akun verified Twitter Blue.
Laporan terkait PHK ini baru disadari oleh karyawan Twitter usai tidak bisa mengakses Slack. Tidak bisa mendapat akses Slack membuat karyawan Twitter menyangka bahwa hal ini merupakan tanda-tanda PHK dari perusahaan tersebut.
Usai tidak bisa mendapat akses Slack, karyawan Twitter kemudian menerima email di dini hari yang menyebut bahwa hubungan kerja sama antara keduanya telah resmi berakhir. Sebagai gantinya, karyawan Twitter yang terkena PHK telah menerima pesangon.
Baca Juga: Bakal Saingi Oppo Pad 2, Vivo Pad 2 Tawarkan Spesifikasi Begini
Sudah santer beredar dan menuai berbagai respon, hingga artikel ini dibuat, Twitter masih belum angkat bicara dan memberikan tanggapannya terkait PHK yang kembali terjadi di perusahaan media sosial tersebut.
Ini bukan kali pertama Elon Musk mengambil tindakan efisiensi dengan melakukan PHK kepada sejumlah karyawan Twitter. Diduga kuat, CEO anyar Twitter ini sedang bersiap melakukan regenerasi di kubu perusahaan anyarnya ini.
Baca Juga: Link Nonton Virgin Mom Lengkap, Kisah Cinta Al Ghazali dan Amanda Rawles yang Unik