Hitekno.com - Berikut ini adalah profil startup TaniHub, perusahaan yang peduli dengan nasib petani dalam negeri. Seperti apa perusahaan startup Indonesia ini?
Saat banyak startup memilih berkecimpung di bidang teknologi, TaniHub berani tampil beda.
Alih-alih mengikuti tren, TaniHub lebih fokus pada visi dan misi mereka. TaniHub Group adalah sebuah grup perusahaan agriculture technology yang hadir pada tahun 2016.
Baca Juga: Profil Startup Warung Pintar, Lengkap dengan Cara Daftarnya
Berawal dari sebuah mimpi untuk menyejahterakan para petani kecil, TaniHub Group melalui unit bisnisnya, yaitu TaniHub Food Solutions, TaniFund, TaniSupply, TaniFoundation, dan Tani Mitra Koperasi hingga hari ini terus berusaha mewujudkan ekosistem pertanian yang lebih baik.
Sesuai dengan misinya, TaniHub benar-benar ingin fokus menyejahterakan kehidupan petani di Indonesia yang selama ini masih dipandang sebelah mata.
Munculnya ide membuat startup TaniHub ini juga berawal dari keprihatinan dengan nasib petani di Indonesia.
Baca Juga: Profil Startup GajiGesa, Bantu Karyawan Kelola Gajian Lebih Baik
TaniHub konsep awalnya diinisiasi oleh Miftahul Choiri yang saat itu prihatin membaca berita tentang hasil panen tomat yang dibuang ke selokan oleh petani akibat harga jualnya yang tidak layak.
Melalui forum online bernama CafeStartup, Miftahul Choiri mengungkapkan niatnya untuk membangun solusi digital demi memutus rantai pasok produk pertanian agar harga produk pertanian lebih masuk akal sekaligus membuat petani sejahtera.
Ide tersebut mendapat sambutan positif dari Wawan B. Setyawan yang saat itu juga berniat untuk mewujudkan konsep Agriculture Resource Planning demi memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil panen melalui pemanfaatan metode precision farming.
Baca Juga: Profil Startup eFishery, Pelopor Akuakultur di Indonesia
Akhirnya melalui acara Startup Weekend pada Oktober 2015, TaniHub menemukan kedua co-founder kedua mereka; Michael Jovan Sugianto dan William Setiawan.
Cara kerja TaniHub
Bisa dikatakan jika TaniHub merupakan platform yang menjembatani antara petani lokal dengan perusahaan besar yang membutuhkan stok buah dan sayur.
Baca Juga: Profil Startup Nodeflux, Perusahaan AI Computer Vision di Indonesia
Meski demikian, petani yang menjadi mitra TaniHub tidak bisa sembarangan. Mulanya, mereka harus mengajukan proyek dan diuji langsung oleh tim TaniHub.
Setelah itu, petani bisa mendapatkan pendanaan dan memulai proyek pertanian yang telah disepakati.
Petani mulai bekerja dengan binaan tim lapangan TaniFund agar kualitas panen terjaga. Setelah panen, 100% hasil panen diserap oleh Tani Supply dan disimpan di National Fullment Center, Cikarang.
Nantinya jika ada pesanan, maka TaniHub akan memproses dan mendistribusikannya ke beberapa usaha yang sudah bekerjasama.
Layanan TaniHub
Saat ini, startup TaniHub memiliki enam layanan sebagai berikut:
Itulah beberapa informasi tentang profil startup TaniHub yang mungkin sedang kamu cari.