Hitekno.com - Setelah mengumumkan Green BTS dan berkomitmen mengembangkan infrastruktur, XL Axiata membeberkan rencana perusahaan pada tahun ini. Operator seluler tersebut akan menggandakan strategi konvergensi yang menyasar dua segmen.
XL Axiata menjelaskan bahwa layanan itu mempunyai dua segmen yaitu keluarga dan bisnis. Untuk segmen keluarga, XL Axiata menawarkan konten digital terbaik, melalui kerja sama dengan mitra penyedia konten.
Paket ini juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A14 Rp 2 Jutaan, Andalkan Baterai dan Kamera
Sementara itu untuk segmen bisnis, XL Axiata mengembangkan produk konvergensi sebagai bagian dari solusi digital terpadu untuk kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain itu, XL Axiata juga meningkatkan proposisi segmen keluarga dengan menyediakan ekosistem yang lebih komprehensif dan relevan bagi pelanggan.
Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata mengatakan, merujuk pada pencapaian kinerja yang sangat baik di 2022, XL Axiata akan terus memanfaatkan sejumlah peluang positif yang sedang berkembang di Indonesia, untuk mendorong dan meningkatkan performa perusahaan pada tahun ini.
Baca Juga: Belum Berakhir, Meta Kembali Pangkas Karyawan
"Pertama, permintaan pada layanan fixed data. Kedua, permintaan untuk layanan digital. Ketiga, percepatan layanan konvergensi," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/3/2023), dikutip dari Suara.com.
Keempat, dia menambahkan, meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan convergence dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point.
Selain itu, XL Axiata juga menerapkan e-SIM yang akan segera diluncurkan pada semester pertama 2023 ini.
Baca Juga: Youtube akan Hapus Iklan Overlay yang Bikin Pengguna Merasa Terganggu
Selain itu, XL Axiata juga akan meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan convergence dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point.
Strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan XL SATU ke pasar keluarga. Penetapan harga dinamis juga akan meningkatkan relevansi XL SATU dengan setiap klaster secara khusus.
XL Axiata berharap mampu menutup 2023 mendatang dengan 450 ribu home-connect dan 150 ribu pelanggan beralih menggunakan layanan konvergensi.
Dian Siswarini menyebutkan sejumlah peluang positif di industri telekomunikasi tahun 2023 ini, yang bisa XL Axiata manfaatkanuntuk meningkatkan performa bisnis.
Peluang-peluang tersebut,pertama,permintaan pada layanan fixed data, di mana penetrasi untuk layanan ini masih cukup rendah.
Dengan begitu, masih tersedia potensi besar bagi operator telekomunikasi untuk meraih pertumbuhan tinggi baik di layanan consumer maupun segmen korporasi.
Kedua, permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat. Hal ini bisa terjadi karena masyarakat merasa mendapatkan banyak kemudahan dengan gaya hidup hibrida, baik untuk bekerja, belajar, rekreasi, hingga belanja. (Suara.com/ Dythia Novianty)