Kaspersky Peringatkan Risiko Kebocoran Data Layanan Pengiriman Makanan

Kebocoran dari layanan pengiriman makanan umumnya lebih berbahaya daripada dari marketplace.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 12 Maret 2023 | 14:49 WIB
Logo Kaspersky. (Kaspersky.com)

Logo Kaspersky. (Kaspersky.com)

Hitekno.com - Kaspersky mengungkap bahwa terdapat risiko kebocoran data pada layanan pengiriman makanan. Kebocoran data tersebut disinyalir lebih berbahaya dibanding dari marketplace.

Layanan pengiriman mungkin tidak membocorkan detail perbankan. Ini karena alasan sederhana bahwa mereka tidak menanganinya.

Menurut Kaspersky, beberapa dari mereka menggunakan gateway pembayaran yang dikontrol oleh bank penerima, meliputi nomor kartu dimasukkan di situs web bank dan pedagang bahkan tidak melihatnya, apalagi menyimpannya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Laura Ziphora, Brand Ambassador Aura Esports

Bahkan jika akun perbankan ditautkan, ini terjadi di sisi bank, dan pedagang hanya menerima ID yang mengikat.

Meski demikian, kebocoran dari layanan pengiriman makanan umumnya lebih berbahaya daripada dari marketplace.

Logo Kaspersky. (Kaspersky)
Logo Kaspersky. (Kaspersky)

Pesanan yang ditempatkan di marketplace dapat diambil di tempat pengambilan atau kantor pos, sedangkan pesanan makanan selalu dikirimkan langsung ke pelanggan, seperti rumah atau kantor mereka.

Baca Juga: DatascripMall.ID Siapkan Promo Spesial dalam Menyambut Ramadan

Namun, jika sampai sekumpulan informasi pribadi yang tersedia di domain publik, inilah kemungkinan negatifnya:

  • Calon penyerang memiliki informasi tentang di mana korban tinggal, berapa banyak yang mereka habiskan untuk pengiriman makanan, kapan mereka memesannya, dan pada hari apa mereka cenderung melewatkannya.
  • Kebocoran tersebut dapat menunjukkan potret pelanggan dan mengirim spam yang ditargetkan ke alamat pos yang diketahui
  • Basis data semacam itu tidak hanya berisi alamat rumah, tetapi juga alamat bisnis. Dan ini memungkinkan penyerang menggunakan rekayasa sosial untuk menembus jaringan internal perusahaan melalui pelanggan layanan pengiriman.
  • Karena korban adalah pelanggan asli dari layanan pengiriman, mereka mungkin tidak menaruh curiga — terutama jika itu adalah kurir berseragam yang mengantarkan flash drive. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB