Hitekno.com - Hacker Bjorka kembali beraksi dengan menawarkan data pribadi yang diklaimnya berasal dari BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu ia kini mengumbar data yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Ditjen Pajak.
Melalui kanal Telegram miliknya, hacker ini mempostingkan data pribadi yang diklaimnya milik dari Rafael Alun Trisambodo yang berisikan berbagai informasi.
Bjorka sendiri terkenal sebagai hacker yang beraksi mengincar data pribadi milik Warga Negara Indonesia. Seperti paling baru ditawarkannya data dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Bjorka Umbar Data Pribadi Diduga Milik Rafael Alun Trisambodo
Tak hanya itu, hacker Bjorka ini juga sempat membagikan berbagai data pribadi yang diklaimnya milik sejumlah pejabat. Termasuk para menteri disasarnya. Namun kali ini, giliran Rafael Alun Trisambodo.
Data Pribadi Diduga Milik Rafael Alun Trisambodo
Melalui kanal Telegram miliknya, hacker ini memberikan berbagai informasi milik mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.
Baca Juga: Bjorka Klaim Bocorkan Data BPJS Ketenagakerjaan, Pembeli Harus Bayar Pakai Bitcoin
Dari penelusuran tim HiTekno.com, Bjorka mengungkap ada sejumlah nomor telepon, email, NIK, Nomor KK, hingga alamat rumah yang tercatat.
Terlihat alamat rumah pejabat pajak tersebut di Jakarta Barat bersama dengan informasi pribadi lainnya.
Tak hanya itu, data yang diklaim hacker tersebut mengungkap nama kedua orang tua Rafael Alun Trisambodo hingga registrasi pernikahannya.
Baca Juga: Bjorka Bermanuver Lagi, Klaim Bocorkan Data BPJS Ketenagakerjaan dan Data Penting Ini
Tak berhenti di sana, Bjorka juga mengumbar tiga kendaraan bermotor yang tercatat atas nama Rafael Alun Trisambodo.
Tiga kendaraan bermotor ini antara lain Toyota Kijang Innova tahun 2013, sepeda motor Yamaha RX King tahun 2003 dan Honda Karisma 2005.
Bjorka Jual Data BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: Deretan Instansi yang Datanya Pernah Diobok-obok Bjorka, BPJS Ketenagakerjaan yang Terbaru?
Sebelum mengumbar data-data yang diklaimnya milik Rafael Alun Trisambodo, hacker Bjorka tersebut juga telah menawarkan jutaan data pribadi lainnya.
Yakni 19 juta data pribadi yang diklaimnya dari database BPJS Ketenagakerjaan dengan harga 10 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 154 juta.
Bjorka mengungkap bahwa mereka yang ingin membeli data harus menghubungi dirinya melalui panduan khusus.
Ia meminta pembayaran menggunakan BTC atau Bitcoin. "Price $10K USS, BTC Only," tulis Bjorka melalui thread yang diunggah pada Minggu (12/03/2023).
Seperti biasanya juga, Bjorka juga menyediakan sampel data untuk orang-orang melakukan pengecekan data yang ditawarkan.
Hacker ini menyediakan 100 ribu data contoh dari 19 juta data pribadi yang diklaim didapatkan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kini paling baru membagikan data pribadi yang diklaimnya milik Rafael Alun Trisambodo kepada publik. Belum terkonfirmasi apakah benar data priadi tersebut asli milik mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.