Demi Jaga Privasi, Google akan Pastikan Pengguna Aplikasi Bisa Hapus Akun dan Data

Beberapa orang tentu sudah pernah menghapus aplikasi, namun data yang terlanjur dikoleksi oleh aplikasi tersebut belum tentu ikut musnah.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 06 April 2023 | 14:31 WIB
Logo Google. (Google)

Logo Google. (Google)

Hitekno.com - Ketika Anda menghapus aplikasi dari ponsel, sebagian besar file dan data aplikasi akan terhapus dari perangkat termasuk data cache atau sementara yang mungkin telah dibuat oleh aplikasi tersebut.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa masih mungkin ada beberapa data sisa yang tersisa di ponsel Anda setelah menghapus aplikasi.

Beberapa aplikasi dapat membuat file atau folder di luar direktori aplikasi utamanya, yang mungkin tidak dihapus saat Anda menghapus aplikasi.

Baca Juga: Sempat Bikin Geger, Lina Mukherjee Ungkap Alasan Makan Kulit Babi

Selain itu, beberapa aplikasi mungkin menyimpan data secara online di cloud atau di server eksternal, yang tidak akan terhapus ketika Anda menghapus aplikasi dari perangkat.

Ada juga beberapa aplikasi yang meminta izin untuk mengakses data tertentu di perangkat Anda, seperti kontak, lokasi, atau foto.

Bahkan setelah menghapus aplikasi, data yang diakses aplikasi tersebut masih dapat tersedia untuk pengembang aplikasi atau pengiklan pihak ketiga, tergantung pada kebijakan privasi dan persyaratan penggunaan aplikasi.

Baca Juga: Hasil dan Update Bracket Playoff MPL Season 11: Big Match di Upper, Ada Peluang El Clasico

Ilustrasi logo Google. (Pixabay)
Ilustrasi logo Google. (Pixabay)

Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan pengguna, Google baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang mewajibkan aplikasi Android di Play Store untuk memungkinkan pengguna dengan mudah menghapus akun dan data terkaitnya, baik di dalam aplikasi maupun di web.

Kebijakan ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dengan memungkinkan pengguna untuk menghapus data tertentu tanpa harus menghapus akun mereka sepenuhnya.

Proses penerapan kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan pembuat konten memiliki waktu hingga 7 Desember untuk menjawab pertanyaan tentang penghapusan data dalam formulir keamanan aplikasi mereka.

Baca Juga: Pengakuannya Viral, Food Vlogger Magdalena Akhirnya Minta Maaf

Listing Play Store yang mencerminkan perubahan ini akan tersedia pada awal 2024, dan pengembang memiliki waktu hingga 31 Mei tahun depan untuk mengajukan perpanjangan.

Kebijakan baru Google ini sejalan dengan aturan yang telah diberlakukan oleh Apple untuk App Store dan merupakan bagian dari tren regulator yang lebih luas yang menuntut kontrol lebih besar atas layanan.

Regulasi ini termasuk perubahan aturan yang diusulkan oleh Komisi Perdagangan Federal yang membutuhkan cara mudah untuk membatalkan langganan dan keanggotaan.

Dengan memperkuat kontrol akun yang lebih besar, Google dan perusahaan lainnya berharap dapat mencegah pelanggaran privasi dan dampak terkait, seperti pelanggaran data.

Oleh karena itu, sebagai pengguna, Anda harus memperhatikan kebijakan privasi dan persyaratan penggunaan aplikasi sebelum menginstal dan menggunakan aplikasi pada perangkat Anda, serta memahami konsekuensi penghapusan aplikasi dari perangkat Anda.

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB