Hitekno.com - Gojek sebagai layanan dari Grup GoTo telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves) untuk mendorong wisata Jogja-Solo.
Kolaborasi ini mengharapkan wisatawan Yogyakarta manfaatkan transportasi publik dalam jelajah wisata nusantara wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Melalui fitur GoTransit di aplikasi Gojek, masyarakat di lebih dari sembilan kota/kabupaten 1 di Jateng-DIY kini lebih mudah mengakses dan membeli tiket Commuterline Jogja-Solo dan Kereta Prambanan Ekspress Jogja-Kutoarjo cukup dengan satu aplikasi.
Baca Juga: Program Gojek Swadaya, Bantu Mitra Driver untuk Hemat Biaya Operasional
Strategic Region Head Central West Java Gojek - Farid Isnawan menjelaskan bahwa fitur GoTransit mengkombinasikan layanan transportasi Gojek dan transportasi publik untuk kemudahan mobilitas masyarakat.
"Sebagai salah satu titik pengantaran dan penjemputan populer di wilayah Jogja-Solo, stasiun kereta api seperti stasiun Yogyakarta Tugu masuk dalam top 10 lokasi penjemputan paling populer di aplikasi Gojek. Untuk itu, GoTransit menjadi krusial untuk memfasilitasi kebutuhan mobilitas wisatawan dan masyarakat dari dan menuju Solo atau pun Jogja agar bisa melakukan dengan nyaman, terintegrasi dan efisien. Kemudahan yang GoTransit tawarkan disambut baik oleh masyarakat Jogja-Solo, satu bulan setelah peluncurannya di akhir Februari 2023, tercatat terdapat peningkatan pertumbuhan jumlah pengguna GoTransit Jogja-Solo secara konsisten hingga delapan kali lipat." ungkapnya.
GoTransit merupakan fitur di aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien dalam satu platform.
Baca Juga: Kolaborasi Planet Ban dan Gojek, Hadirkan Program Khusus Mitra Driver
GoTransit dirancang sebagai layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile) guna melengkapi moda transportasi publik dengan layanan GoRide dan GoCar, dan pada akhirnya dapat mendukung potensi wisata Indonesia, khususnya di Solo dan Jogja.
Sejak peresmian fitur GoTransit untuk wilayah Jogja dan Solo pada Februari 2023, terdapat beberapa tren menarik selama satu bulan tersebut,
diantaranya yakni:
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI - Odo Manuhutu menyambut baik kesuksesan Gojek dan KAI Commuter dalam inovasi GoTransit yang dapat membangkitkan sektor pariwisata di tanah air.
Baca Juga: Kode Promo Gojek Hari Ini 3 Maret 2023, Ada Diskon Hingga Rp 20 Ribu!
"Sejalan dengan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta pengembangan perekonomian daerah, Kami terus mendorong pengembangan mobilitas di berbagai daerah wisata untuk menghadirkan kemudahan bagi wisatawan. Kesadaran akan pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian negara perlu didukung dengan sistem transportasi publik yang memadai untuk mendukung kenyamanan wisatawan menuju tempat wisata secara lebih singkat dan terhindar dari kemacetan saat terjadi lonjakan wisatawan. Jelang momen liburan pada Idul Fitri 1444 H, kami menyambut baik inovasi dari Gojek dan KAI Commuter agar mobilitas masyarakat Jogja dan Solo, termasuk dalam mengakses destinasi wisata dapat lebih mudah tanpa menggunakan kendaraan pribadi." ungkapnya.
Wisata Praktis Jogja-Solo Ala Gojek dan GoTransit
Potensi wisata dan ekonomi kreatif di Jogja dan Solo sangat tinggi, terlihat dari jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara. Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DIY menargetkan kunjungan 6,6 juta wisatawan selama tahun 2023.
Baca Juga: Tak Hanya di Gojek dan Tokopedia, GoPay Coins Kini Perluas Jangkauan
Di sisi lain, data KAI Commuter menunjukkan total jumlah pengguna KRL Commuterline Solo-Jogja dan kereta lokal Prambanan Ekspres mencapai 4,4 juta penumpang sepanjang tahun 2022. Kehadiran GoTransit dalam mendukung aksesibilitas KRL Commuterline berpotensi mempermudah mobilitas masyarakat maupun wisatawan selama bepergian di Jogja-Solo.
Dengan memanfaatkan GoTransit serta layanan lainnya dalam ekosistem Gojek, masyarakat dapat mengeksplorasi beragam kegiatan wisata di Jogja-Solo dengan praktis. Masyarakat bisa bermobilitas dengan efisien tanpa harus bermacet-macet membawa kendaraan pribadi dengan mengkombinasikan perjalanan lewat GoTransit serta GoCar dan GoRide.
Pada momen libur dan mudik Lebaran nanti, masyarakat yang menjadikan Jogja sebagai tujuan mudiknya, bisa menambah satu kota destinasi lagi yakni Solo untuk berjalan-jalan; dan sebaliknya. Semuanya dapat dilakukan dengan praktis memanfaatkan satu ekosistem Gojek.
"Pengembangan GoTransit untuk melayani masyarakat serta mendukung program pariwisata pemerintah menjadi salah satu strategi Gojek jadi layanan on-demand andalan dari Grup GoTo. Selain GoTransit, Gojek juga terus berfokus untuk memperkuat layanan transportasi dengan fitur tepat guna lainnya lainnya seperti Jadwalkan Pesanan, Ganti dan Tambah Tujuan. Kehadiran ekosistem Gojek lewat ragam layanan yang menyeluruh, siap memberikan pengalaman bermobilitas terbaik bagi masyarakat serta wisatawan yang akan menghabiskan momen libur dan mudik Lebaran di Jogja-Solo," tutup Farid.