Hitekno.com - Microsoft menggelontorkan dana sangat besar untuk OpenAI, pengembang di balik ChatGPT. Bill Gates baru-baru ini memprediksi potensi chatbot tersebut di masa depan.
Laporan dari Semafor sebelumnya mengungkap bahwa Microsoft telah berinvestasi sebesar 10 miliar dolar AS atau hampir Rp 150 triliun untuk ChatGPT.
Gelontoran dana besar berbanding lurus dengan kesuksesan ChatGPT. Berdasarkan data riset dari UBS beberapa waktu lalu, jumlah pengguna ChatGPT menembus 100 juta pada Januari 2023.
Baca Juga: Turun Rp 1,7 Juta, Segini Harga Oppo Reno7 Z 5G Periode Mei 2023
Jumlah pengguna yang dimaksud adalah jumlah pengguna aktif bulanan. Pada bulan yang sama, jumlah pengguna harian mencapai 13 juta kunjungan.
Bill Gates menyebut bahwa teknologi chatbot AI ChatGPT dapat berfungsi sebagai guru dan bekerja sebaik mungkin layaknya manusia. Dia meramal teknologi tersebut akan dapat membantu anak-anak belajar dalam 18 bulan ke depan.
Sebagai salah satu dari pencetus pemanfaatan teknologi AI, Bill Gates percaya bahwa ChatGPT ini dapat bekerja sebaik tutor manusia. Hal tersebut disampaikannya dalam acara ASU+GSV di San Diego.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Akan Memakai Teknologi Baterai Mobil Listrik
Laporan dari Gizchina, pendiri Microsoft itu menyatakan bahwa ChatGPT akan membantu siswa memahami kekurangan mereka melalui dialog yang berlangsung.
Dia memprediksi platform itu akan dapat membantu anak-anak dalam belajar membaca dan menulis dalam kurun waktu 18 bulan ke depan.
Hal ini akan menjadi solusi lebih ekonomis bagi para orang tua yang kurang beruntung dalam membayar guru les manusia.
Baca Juga: Yeedi Menghadirkan Robot Vacuum dengan Teknologi AI yang Lebih Efisien
Gates percaya bahwa AI ke depannya tak hanya dapat digunakan untuk membantu pembelajar meningkatkan membaca dan menulis. Namun juga, dapat membantu para guru dan memberikan saran dalam menulis.
Pendapat Bill Gates Terkait Pemanfaatan AI di Bidang Pendidikan
Kendati demikian, Gates sangat menentang gagasan moratonum kecerdasan buatan. Menurutnya, AI dapat memiliki potensi besar untuk membantu manusia dalam menyelesaikan masalah hingga yang paling mendesak di dunia.
Baca Juga: Samsung Pakai ChatGPT untuk Kembangkan Teknologi, Datanya Malah Bocor
Dikutip dari Gadgetdiva.id (jaringan Suara.com), Bill Gates menilai bahwa Chatbot AI seperti ChatGPT ini dapat memberikan solusi yang terjangkau bagi orang tua yang tak dapat membayar tutor manusia. Gates juga percaya bahwa AI dapat berperan penting di masa depan pendidikan.
Sebab, chatbot bertenaga AI dan guru virtual ini akan dapat menjadi alat penting bagi siswa dari segala usia. Meskipun tetap ada kekhawatiran terkait potensi berbahaya AI.
Bill Gates tetap yakin bahwa AI memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah manusia. Termasuk meningkatkan kehidupan orang-orang di seluruh dunia.
ChatGPT sendiri telah berhasil lulus lisensi medis. Platform tersebut juga telah terbukti dapat melalui ujian hukum lebih baik daripada beberapa manusia.
Di sisi lain, pemanfaatan chatbot AI di bidang pendidikan ini telah dikembangkan oleh Khan Academy melalui proyek Khanmigo. Dimana mereka menghadirkan guru virtual berbasis GPT-4 untuk memudahkan siswa belajar matematika, sains dan humaniora dari segala usia. Serta, dapat pula digunakan untuk melatih menulis.