Hitekno.com - Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, kembali mencuri perhatian dunia Twitter.
Tanpa membuang waktu, Musk mengenalkan layanan berlangganan baru bernama Twitter Blue yang menawarkan beragam keuntungan eksklusif bagi penggunanya.
Dalam tweet terbarunya, Musk mengungkapkan fitur menarik yang hanya tersedia bagi pelanggan Twitter Blue: kemampuan mengunggah video hingga 8GB dengan durasi 2 jam.
Baca Juga: Netizen Girang dapat Tiket Coldplay dengan Cepat, Endingnya Justru Tidak Terduga
Saat ini, fitur ini hanya dapat digunakan di aplikasi Twitter untuk iOS dan twitter.com di web.
Namun, pengguna Android tak perlu khawatir karena mereka masih bisa menikmati keistimewaan mengunggah video hingga 10 menit.
Dilansir dari Gizmochina, perkembangan ini membuka peluang baru bagi para kreator konten dan pengguna yang ingin berbagi video berdurasi lebih panjang serta berinteraksi dengan pengikut mereka secara lebih mendalam.
Baca Juga: Biar Makin Mudah Terjangkau, Microsoft Siapkan Seabrek Fitur Baru pada Bing Chat
"PELANGGAN VERIFIED TWITTER BLUE KINI DAPAT MENGUNGGAH VIDEO 2 JAM (8GB)!" - Elon Musk, melalui Twitter.
Bagi pelanggan Twitter Blue yang ingin berbagi video dengan durasi lebih panjang, prosesnya cukup mudah.
Mereka dapat masuk ke kotak komposisi di twitter.com, memilih file video dari perangkat mereka, dan cukup klik tombol "Tweet" untuk mengunggah dan berbagi dengan dunia.
Baca Juga: Hero Mage Perusak Tank, Langsung Jadi Lembek dalam Waktu Singkat
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada batasan jumlah video yang dapat diunggah, meskipun video tersebut berdurasi maksimal.
Sebaliknya, pengguna Twitter biasa hanya dapat mengunggah video dengan durasi maksimal 140 detik, baik melalui aplikasi mobile maupun akses Twitter via web.
Langkah ini oleh Elon Musk dan Twitter menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan setia.
Dengan kemampuan mengunggah video lebih panjang, para kreator konten kini dapat menampilkan kreativitas dan ide mereka secara lebih komprehensif, menciptakan koneksi dan percakapan yang lebih dalam dalam komunitas Twitter.
Ini mungkin menjadi langkah besar terakhir yang diambil Elon Musk seiring dengan pengunduran dirinya dari posisi CEO.