Hitekno.com - Perusahaan teknologi besar khawatir bahwa platform kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dapat mengumpulkan data rahasia dari karyawan.
Platform-platform ini mengumpulkan data dari pengguna untuk meningkatkan model bahasa mereka. Bug terbaru juga mengungkapkan riwayat percakapan pengguna ChatGPT kepada orang lain.
ChatGPT sejak itu menambahkan fitur untuk membiarkan pengguna menonaktifkan riwayat percakapan mereka dan tidak berpartisipasi dalam pelatihan model AI.
Baca Juga: Realme Gandeng Shah Rukh Khan sebagai Duta Baru, Seri Realme 11 Pro Siap Bikin Geger
Dilansir dari Gizchina, disebutkan bahwa tidak ada jaminan bahwa teks yang dihasilkan tidak akan disalahgunakan. Hal yang sama berlaku untuk informasi rahasia lainnya, karena karyawan dapat menggunakan ChatGPT untuk menyusun email.
Selain ChatGPT, Apple juga melarang penggunaan Copilot GitHub di tempat kerja, yang memungkinkan pengembang mengotomatiskan penulisan kode. Dan menariknya, kedua platform tersebut dimiliki oleh Microsoft.
Apple bukan satu-satunya perusahaan yang melarang penggunaan ChatGPT dan platform AI lainnya di tempat kerja.
Baca Juga: Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak perusahaan yang melarang penggunaan platform-platform ini karena kekhawatiran akan risiko potensialnya, termasuk Amazon dan Samsung.
Kemungkinan trend pelarangan platform AI ini akan terus berlanjut seiring perusahaan-perusahaan semakin menyadari risiko potensial yang ada.
Baca Juga: Vivo Disinyalir Mau Telurkan V29 Lite, Usung Chipset Snapdragon 695