Hitekno.com - Kabar mengenai pengembangan plugin ChatGPT pada Solana telah beredar sejak kuartal lalu. Pendiri sekaligus CEO Solana mengonfirmasi bahwa platform mereka kini memakai plugin ChatGPT.
Tambahan fitur membuat pengguna merasa berbicara dengan penasihat serta membantu mereka menavigasi rantai dan asetnya.
Solana Fondation bahkan mengucurkan dana hingga 1 juta dolar AS atau Rp 14,7 miliar.
Baca Juga: Microsoft Work Trend Index 2023, Teknologi AI Mengubah Cara Kerja di Indonesia
Berdasarkan laporan Decrypt dan Yahoo News, perusahaan di balik blockchain Solana, Solana Labs, siap memasuki sektor teknologi AI melalui plugin ChatGPT.
Adanya plugin ChatGPT membuat blockchain lebih mudah digunakan dan dipahami.
Dalam laporan media tersebut, Solana Labs mengintegrasikan plugin ChatGPT dalam minggu ini dengan mempertimbangkan NFT, sektor di mana Solana semakin memainkan peran yang menonjol.
Baca Juga: Konten Reels yang Dibagikan Melesat, Terdapat Peran Teknologi AI di Dalamnya
Chatbot ini, yang tersedia untuk diunduh di Github, tidak hanya dapat digunakan untuk mencari dan membeli NFT, tetapi juga dapat membantu transfer token serta menyederhanakan data kompleks yang menyertai transaksi kripto, menurut pernyataan yang dirilis pada hari Selasa.
“Setiap pengembang yang membangun aplikasi yang berorientasi pada konsumen harus memikirkan bagaimana aplikasi mereka akan berinteraksi melalui model Kecerdasan Buatan karena ini adalah paradigma baru untuk memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan,” kata salah satu pendiri Solana dan CEO Solana Labs, Anatoly Yakovenko.
“Kecerdasan Buatan akan membuat Solana lebih mudah digunakan dan dipahami,” timpal Yakovenko dalam rilis, baru-baru ini.
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi AI, Alat Ini Diklaim Akurat Salin Pembicaraan Meeting
Plugin Solana telah diumumkan sejak April, dan dalam wawancara dengan Bloomberg awal bulan ini, salah satu pendiri Raj Gokal mengatakan plugin ini seharusnya memberikan perasaan seperti memiliki asisten pribadi.
“Ini hanya langkah lain dalam membuat interaksi dengan jaringan ini menjadi lebih mudah dan membuat Anda merasa seperti berbicara dengan seorang penasihat atau kopilot yang membantu Anda menjelajahi jaringan dan asetnya,” katanya.
Daripada memindai dokumen panjang dan data transaksi yang rumit, plugin ini akan memungkinkan pengguna untuk bertanya seperti NFT apa yang bisa mereka beli dengan token SOL di akun mereka, tulis runch.
“Kami percaya bahwa ruang blockchain terlalu teknis,” kata Tal Tchwella, Kepala Produk Solana Labs, kepada kantor berita tersebut.
Plugin ini bertujuan untuk membuat blockchain lebih mudah diakses bagi pengguna umum, tetapi harus diunduh dari Github dapat menjadi hambatan potensial dalam mencapai audiens yang lebih luas.
Dikutip dari Blockchainmedia.id (jaringan Suara.com), Solana baru-baru ini meningkatkan ambisinya setelah reputasinya terkena dampak pada tahun 2022 karena keterkaitannya dengan Sam Bankman-Fried.
Gokal mengatakan kepada Fortune awal bulan ini bahwa kegagalan FTX telah berlalu, dan ekosistem Solana berkembang pesat, sebagian karena proyek dan aplikasi baru yang muncul.
Gokal mengatakan kepada Bloomberg bahwa blockchain ini masih berada pada tahap awal dengan integrasi Kecerdasan Buatan, tetapi Solana Foundation berusaha mempercepat hal ini dengan berinvestasi dalam program pengembangan.
Solana Foundation juga mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah meningkatkan program hibah strategis yang berfokus pada Kecerdasan Buatan menjadi US$10 juta dari sebelumnya US$1 juta.
Per Rabu (24/05/2023), Solana Foundation mengumumkan dana sebesar US$1 juta untuk hibah skala kecil yang mengeksplorasi pertemuan antara blockchain @Solana dan kecerdasan buatan (AI).
Hibah tersebut berkisar antara US$5.000 hingga US$25.000, dan proyek-proyek baru maupun yang sudah ada memenuhi syarat.
SOL, mata uang kripto asli blockchain tersebut, diperdagangkan naik sekitar 2 persen menjadi sekitar $20 pada hari Selasa (23/05/2023) sore.
Mata uang kripto ini telah melipatgandakan nilainya sejak 1 Januari, mengungguli Bitcoin dan Ether yang masing-masing naik 64 persen dan 54 persen selama periode yang sama.