Pria Kembalikan Buku dari Perpustakaan Setelah 100 Tahun, Berapa Total Dendanya?

Pria yang mengembalikan buku ini ke meja depan perpustakaan tidak berbagi detail tentang dirinya sebelum pergi.

Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 27 Mei 2023 | 13:12 WIB
Ilustrasi buku. (Pixabay/Free-Photos)

Ilustrasi buku. (Pixabay/Free-Photos)

Hitekno.com - Seorang pria baru saja mengembalikan buku ke perpustakaan di Amerika Serikat setelah hampir 100 tahun. Kisah pria ini menjadi viral dan menuai tanya dari banyak pihak mengenai total dendanya.

Buku berjudul A History of the United States, yang ditulis oleh sejarawan Amerika Benson Lossing dan dipercaya diterbitkan pada tahun 1881, pernah dipinjam dari Perpustakaan Umum St Helena di California. Buku ini seharusnya dikembalikan pada tanggal 21 Februari 1927.

Namun, buku tersebut baru dikembalikan beberapa hari yang lalu, membuatnya terlambat sekitar 96 tahun. Pria yang mengembalikan buku ini ke meja depan perpustakaan tidak berbagi detail tentang dirinya sebelum pergi.

Baca Juga: Dr Richard Lee Terpesona Lihat Kecantikan Inara Rusli Saat Buka Cadar, Netizen: Virgoun Agak Laen Emang

Meski begitu, pria tersebut tidak berutang apapun kepada perpustakaan, karena St Helena Public Library telah berhenti memberlakukan denda sejak tahun 2019, menurut direktur perpustakaan, Chris Kreiden.

Jika denda masih berlaku, pria tersebut harus membayar sebesar USD 1,756 atau setara Rp 25 juta, mengikuti aturan denda lama perpustakaan yang menerapkan denda sebesar lima sen per hari.

Di dalam buku, catatan asli perpustakaan masih terjaga dengan baik, yang berbunyi: "Buku ini boleh dipinjam selama dua minggu" dan "kerusakan pada buku, dan buku yang hilang, harus dibayar".

Baca Juga: Redmi K60 Ulta Bawa Bezel Tipis dan Desain Baru di Bagian Kamera

Sekarang, staf perpustakaan berharap bisa menemukan pria tersebut untuk mengetahui bagaimana dia mendapatkan buku tersebut.

Perpustakaan Umum St Helena memposting kisah mengejutkan ini di halaman Instagram mereka. Buku yang memiliki halaman robek dan sampul depan yang rusak ini, kini ditampilkan dalam sebuah kotak kaca untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

"Sebenarnya sangat keren untuk memajangnya suatu hari, tetapi kami belum menentukan bagaimana cara melakukannya," kata Kreiden kepada surat kabar St Helena Star, dikutip hari Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Bantah Sedang Trial di RRQ untuk MPL Season 12, Rekt: Gue EVOS Banget!

Staf perpustakaan percaya bahwa buku ini adalah salah satu dari 540 volume asli yang tersedia saat gedung Free Public Library pertama kali diresmikan pada tahun 1892.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB