Waduh, Pemilik SHIB dan DOGE Terus Merugi Jika Beli Sejak ATH

Meski sempat meroket, namun nilai SHIB dan DOGE terus menurun sejak ATH.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 30 Mei 2023 | 17:56 WIB
Ilustrasi memecoin SHIB dan Doge. (Pixabay/ Kevin)

Ilustrasi memecoin SHIB dan Doge. (Pixabay/ Kevin)

Hitekno.com - Nilai Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) turun signifikan sejak memecoin ini mencapai ATH (All-Time High). Ini berarti pemilik SHIB dan DOGE terus merugi jika mereka membeli kripto tersebut sejak ATH.

Popularitas memecoin memang meningkat akhir-akhir ini. Apalagi Elon Musk pernah mengganti logo Twitter dengan memecoin DOGE.

Meski sempat meroket, namun nilai SHIB dan DOGE terus menurun sejak ATH. Shiba Inu dan Dogecoin mencapai rekor tertinggi mereka pada tahun 2021 dan gagal mendapatkan kejayaan sebelumnya selama dua tahun.

Baca Juga: Mogok Kuliah Kedokteran, Mahasiswi Ini Jualan Air Ludah Omset Puluhan Juta

Nasib harga SHIB dan Doge pun menjadi tidak bisa dipastikan untuk sementara waktu ini.

Sementara Dogecoin mencapai ATH (All-Time High) sebesar US$0,73 pada Mei 2021, Shiba Inu mencapai US$0,00008616 pada bulan Oktober di tahun yang sama.

Ilustrasi memecoin SHIB dan Doge. (Pixabay)
Ilustrasi memecoin SHIB dan Doge. (Pixabay)

Kedua memecoin terkemuka ini mengalami penurunan harga sepanjang pasar bearish kripto pada 2022. Penurunan berlanjut pada 2023, menyebabkan investor mengalami kerugian yang parah hingga kuartal kedua.

Baca Juga: Kadar Oksigen Menurun, Makhluk Laut Dalam Mulai Tercekik

Investor yang membeli Dogecoin dan Shiba Inu pada kuartal ketiga 2021 saat ini semuanya mengalami kerugian.

Dikutip dari Blockchainmedia.id (jaringan Suara.com), nasib harga SHIB dan DOGE terlihat menolak naik meskipun investor memiliki sentimen positif terhadap kedua mata uang kripto tersebut.

SHIB dan DOGE mempunyai popularitas yang besar, tetapi hal itu hanya sedikit atau bahkan tidak berpengaruh pada harga mereka di indeks.

Baca Juga: Diinisiasi Petinggi OpenAI, Proyek Kripto Worldcoin Incar Pendanaan Anyar

Nasib Harga SHIB & Dogecoin: Sekarang Turun 90 Persen Dari ATH

Baik Shiba Inu maupun Dogecoin telah menambahkan satu angka nol tambahan di dalam grafik, yang menyebabkan investor kehilangan harapan pada token tersebut.

Sementara SHIB turun 90,15 persen dari ATH-nya, DOGE turun 90,34 persen dari ATH-nya. Pada 26 Mei 2023, SHIB diperdagangkan seharga US$0,00000849 dan DOGE seharga US$0,07, menurut laporan dari Watcher.Guru.

Baca Juga: Manfaatkan ChatGPT, Pria Ini Mampu Bikin Token Kripto dan Sukses Besar

Mata uang meme ini hampir tidak mengalami kenaikan signifikan pada kuartal kedua 2023, namun nasib harga SHIB dan Doge mengalami penurunan dengan kecepatan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Nicholas Merten, seorang analis kripto terkemuka dan pembawa acara DataDash, memprediksi bahwa tren mata uang meme akan segera berakhir.

Dia menyatakan bahwa investor telah menyadari bahwa tren mata uang meme ini palsu dan dihasilkan dari udara tipis.

Menurut Merten, mata uang meme mungkin tidak akan pernah mencapai kesuksesan tahun 2021 lagi dan mungkin tidak akan menghasilkan keuntungan yang mengubah hidup.

Menurut analis tersebut, pada akhirnya mata uang meme akan menjadi kurang populer dan nasib harga SHIB dan Doge tidak akan mencapai US$1 atau US$0,01.

Terlepas dari itu, apakah kegilaan mata uang meme akan berakhir atau tidak, hanya waktu yang akan memberi jawaban.

Berita Terkait
Berita Terkini

Data kuartal 4 tahun 2024 dari PHVI dan PHRI tersebut menunjukkan banyak pertumbuhan pasar properti di berbagai kota....

internet | 14:37 WIB

Solusi SUSE Edge untuk ritel menjawab berbagai kebutuhan penting bagi para pelaku ritel dan menyediakan perangkat lunak ...

internet | 11:38 WIB

Temukan berbagai pilihan paket nelpon XL PRIORITAS, mulai dari Silver hingga Ultima. Nikmati unlimited nelpon ke sesama ...

internet | 09:39 WIB

Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, diiringi peningk...

internet | 12:28 WIB

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB