Hitekno.com - Muhammad Fajri sosok pria 26 tahun yang mengalami obesitas dengan berat badan hingga 300 kg kini sedang dalam penangan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Diwartakan Suara.com, kini pasien obesitas dengan berat badan 300 kg tersebut telah lima hari dirawat di ruang ICU RSCM.
Dirut RSCM dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K)., mengungkapkan kalau kondisi terkini Muhammad Fajri yang mulai stabil kembali.
Baca Juga: Gunakan Kalkulator BMI Online, Ketahui Berat Badan Ideal Kamu
Sejak awal dirujuk ke RSCM oleh Dinas Kesehatan Tangerang pada 9 Juni lalu, dokter Lies mengatakan kalau kondisi Fajri memang sudah memerlukan penanganan lebih lanjut.
"Kondisi pasien masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan dari tim multidisplin kami," ungkapnya saat konferensi pers di RSCM, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Lantaran bobot Fajri yang sangat besar, pihak rumah sakit tidak bisa memakai ruang perawatan yang biasa. Sehingga dibuatkan ruangan khusus yang hanya diisi oleh pasien tersebut. Alat-alat medis yang digunakan juga harus disesuaikan dengan bentuk tubuhnya.
Baca Juga: 4 Situs Kalkulator Berat Badan Ideal, Tersedia untuk Pria dan Wanita
Dokter Lies mengungkapkan kalau berat badan Fajri tidak bisa dihitung secara akurat. Karena tidak ada timbangan yang bisa digunakan.
"Yang kita terima dengan berat estimasi, pertama kita terima estimasi 260 kilogram. Kita memang harus ukur secara aktual, tapi timbangan untuk itu gak ada, ada timbangan maksimal beratnya adalah 150 kilo," tambah dokter Lies.
"Kalau bisa dibayangkan pasien itu tidur telentang dari ujung ke ujung lebarnya 1,7 meter. Jadi memang besat sekali," tambahnya.
Baca Juga: Cara Baru, Menurunkan Berat Badan Bisa dengan Main Game
Selama di ICU, Fajri ditangani oleh belasan dokter dari berbagai spesialis. Di antaranya anestesiologi dan perawatan intensif, respirologi, endokrin-metabolik, gastro-enterologi, kardiologi, ilmu penyakit dalam, bedah digestif, bedah vaskuler, urologi, neurologi, psikiatri, dermatologi vermatologi, rehabilitasi medik, gizi klinik, hingga perawat.
Berikut sederat kondisi pasien obesitas Fajri saat ini yang diungkap tim medis RSCM:
1. Sesak napas
Baca Juga: Main Pokemon Go Selama Satu Tahun, Pria Ini Kehilangan Berat Badan 63 Kg
Dokter Lies mengungkapkan kalau Fajri jadi pasien obesitas luar biasa yang ditangani oleh RSCM. Kondisinya lebih parah dari pasien sebelumnya. Sejak awal kedatangan, pasien sudah dalam kondisi sesak napas akibat gangguan fu gsi jantung dan paru-paru akibat kelebihan berat badan.
2. Tidak bisa tidur telentang
Fajri sempat alami penurunan kondisi saat dirawat di ruang ICU RSCM. Dokter ICU RSCM Dr. Sidharta Kusuma Manggala, Sp.An-KIC., menjelaskan kalau kondisi pasien sidah cukup berat akibat sistem imun menurun dan terjadi beberapa infeksi.
Selain itu, pasien juga tidak bisa tidur telentang. Dokter Arta menjelaskan kalau kondisi tersebut menandakan ada masalah di patu dan jantung pasien.
Setelah dirawat dengan sejumlah alat bantu, kondisi pasien kini perlahan stabil. Fokus dokter saat ini bagaimana menjaga kestabilan pasien juga mencari penyebab kegemukan yang dialaminya.
3. Makan lewat selang
Kondisinya yang sempat menurun juga membuat pasien terkadang kehilangan kesadaran akibat mengantuk. Dokter pun memutuskan untuk memberinya makan lewat selang infus.
4. Alami infeksi kulit
Pasien sempat alami infeksi kulit yang sampai mengeluarkan nanah pada benerapa area tubuhnya. Dalam tiga hari terakhir, kondisi kulitnya telah membaik. tp 3 hari terakhir sudah perbaikan.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Eliza Miranda, Sp.KK., mengungkapkan kalau pasien kebanyakan alami luka di kulit bagian paha dan bokong.
"Mungkin karena posisi tidur dalam posisi lama. Juga kaki kanan membesar akibat dari sumbatan, penyebabnya sedang kita cari," ujarnya.
5. Gangguan hormon
Pemeriksaan sementara ditemukan kalau Fajri alami gangguan hormon tiroid yang sangat rendah. Namun dokter RSCM belum bisa memastikan apakah kondisi tersebut yang membuatnya jadi sangat obesitas.
Itulah kondisi terkini Muhammad Fajri, pasien obesitas dengat berat badan 300 kg yang sedang dalam penanganan dokter RSCM. (Suara.com/ Lilis Varwati)