Hitekno.com - Penggemar sepak bola Tanah Air tentu menantikan pertandingan Indonesia vs Argentina. Terdapat momen ketika suporter Argentina menyamar menjadi pendukung Timnas Indonesia.
Ia membicarakan Messi saat seorang jurnalis mewawancarainya. Momen tersebut langsung viral di media sosial.
Sebuah video wawancara media ESPN jelang kick off Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6) menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Lihat Goyangan Tubuh Lesti Kejora saat Main Voli, Netizen Malah Ketar-ketir
Dalam video yang diunggah akun Twitter @SC_ESPN, seorang suporter yang kenakan jersey Timnas Indonesia diwawancarai jurnali ESPN.
Siapa sangka di balik jersey Timnas Indonesia, ia ternyata kenakan jersey Argentina. Kepada reporter ESPN, suporter Timnas Indonesia yang memakai kacamata tersebut lantas bertanya,
"Where is Messi? Where is Messi?" ucap si suporter.
Baca Juga: Gestur Angkuh Mario Dandy Tuai Cibiran Pedas Netizen, Tertawa Bak Tanpa Penyesalan
Ia lantas membuka jersey Timnas Indonesia dan tunjukkan jersey Argentina sambil berkata bahwa Messi selalu ada di hatinya.
"Messi in my heart. Messi always in my heart," ucapnya.
Reporter ESPN pun kembali mengulai pernyataan suporter Indonesia itu bahwa Messi selalu ada di hati suporter.
Baca Juga: Viral Penjual Makanan Cantik Ini Banyak yang Antre, Netizen: Mirip Dahyun Member Twice
""¿WHERE IS MESSI?", los hinchas locales se preguntan ¿Dónde está Messi? Y este fanático no dudó: Messi está en su corazón," cuit unggahan akun @SC_ESPN di video tersebut.
Lionel Messi absen di FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (16/6). Messi melewatkan pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada pukul 19:30 WIB.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni punya alasan khusus mengapa ia mengizinkan Messi untuk pulang terlebih dahulu setelah laga uji coba melawan Australia di Cina pada 15 Juni 2023.
"Messi sedang beristirahat. Saya telah memutuskan bahwa dia dan Di Maria serta Otamendi berisirahat. Itu sudah dipikirkan sebelumnya," ungkap Scaloni. (Suara.com/Danendra)