Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?

Permainan roleplay belakangan menjadi viral di Tiktok akibat sebuah video yang menampilkan seorang ayah yang memarahi anaknya setelah bermain permainan tersebut.

Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 20 Juni 2023 | 16:42 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Hitekno.com - Viral di TikTok, baru-baru ini seorang ayah nampak memarahi sang anak yang bermain game roleplay. Menuai berbagai reaksi, apa itu roleplay?

Di video yang viral, sang ayah naik pitam setelah anak gadisnya yang baru berumur sebelas tahun bermain peran dengan orang asing. Namun, apa yang dia mainkan tidak sesuai dengan usia.

Roleplay atau biasa disingkat dengan RP di Tiktok merupakan sebuah permainan di mana seseorang menirukan peran orang lain. Biasanya orang yang ditiru adalah idola seperti bintang pop Korea, artis-artis Hollywood, hingga tokoh-tokoh fiksi di anime. Para pemain yang kebanyakan adalah remaja Gen Z menirukan sang idola mulai dari cara berpakaian, gaya bicara, hingga adegan-adegan khas. 

Baca Juga: POCO F5 vs realme GT Neo 3T: Mana yang Harus Kamu Beli?

Di Tiktok, para roleplayer bahkan bisa terhubung dengan sesama roleplayer melalui fitur RP Tiktok. Setelah sesama pemain saling follow atau mutualan mereka bisa bermain roleplay bersama-sama. Mereka akan membuat video dengan menirukan tokoh idola kemudian membuatnya viral di Tiktok. Meski sedang hype, permainan roleplay juga bisa berdampak buruk bagi anak-anak.

Terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya mengerti dampak buruk bermain media sosial. Mengutip sejumlah sumber, menirukan sang idola ketika bermian roleplay di Tiktok berpotensi mengumbar hal-hal vulgar yang bisa berimbas kepada aksi pornografi. Gambar-gambar ini bisa saja dengan mudah tersebar sehingga anak berpotensi menjadi korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). 

Belum lagi dampak sosial di sekolah di mana sesama anak saling memamerkan video roleplay mereka dengan idola masing-masing. Anak bisa diejek oleh anak lain dengan idola berbeda. Jika hal ini terus berlanjut, anak berpotensi menjadi korban bullying oleh teman sebaya mereka. Selain kekerasan verbal anak juga bisa diperas atas nama idola mereka.

Baca Juga: Dapat Golden Buzzer, Simon Cowell Justru Lupa Suara Putri Ariani

Di samping itu, akan ada persaingan tidak sehat antarteman karena merasa idola merekalah yang terbaik. Untuk menghindari hal-hal tersebut, penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman kepada sang anak terkait etika bermain media sosial. Jangan lakukan roleplay dengan melanggar batas, seperti memamerkan bagian tubuh yang sensitif, atau menyebar hate speech di kolom komentar roleplayer lain. 

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB