Indosat Ooredoo Hutchison pada 14 April mengumumkan telah menjadi perusahaan pertama di Asia Pasifik dan Indonesia yang menggunakan Google Agentspace. [Dok Google Cloud]
Hitekno.com - Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan pertama di Asia Pasifik, sekaligus perusahaan pertama di Indonesia, yang menggunakan Agentspace, salah satu solusi Artificial Intelligence dari Google Cloud.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan Google Agentspace menjadi asisten bertenaga AI yang membuat pekerjaan ribuah pegawai lebih efisien dan berdampak.
“Solusi ini memungkinkan pencarian informasi lintas data perusahaan secara mulus, serta penyederhanaan tugas melalui perintah berbasis bahasa alami," kata Vikram dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (15/4/2025).
Baca Juga: Lenovo Hadirkan Laptop Chromebook Plus 2-in-1 untuk Dunia Pendidikan, Dibekali AI
Ia mengatakan dengan Google Agentspace maka proses pertukaran pengetahuan di internal Indosat semakin cepat, operasional kian sederhana, interaksi dengan pelanggan meningkat dan pada akhirnya mendorong efisiensi.
Sementara Presiden Google Cloud untuk Asia Pacific, Karan Bajwa menerangkan agen AI merupakan lompatan besar dibandingkan otomatisasi atau chatbot konvensional karena mampu menjalankan alur kerja yang kompleks — mulai dari perencanaan, riset, hingga menghasilkan dan menguji ide-ide baru.
"Google Agentspace memungkinkan setiap karyawan mengakses agen khusus yang terhubung dengan berbagai sistem perusahaan. Dengan demikian, agen dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam alur kerja dan prioritas masing-masing. Inilah kekuatan yang kami hadirkan untuk Indosat melalui Agentspace," kata Bajwa.
Baca Juga: MediaTek Kompanio Ultra Hadirkan Chromebook dengan AI Canggih dan Performa Lancar
Pertama kali diumumkan pada Desember 2024, Google Agentspace menggabungkan pencarian tingkat perusahaan khas Google, AI percakapan, model Gemini, dan agen pihak ketiga.
Ini memungkinkan karyawan untuk mencari dan memahami informasi dari dalam organisasi mereka, berbicara dengan agen AI, dan mengambil tindakan langsung lewat aplikasi kerja mereka.
Contohnya, karyawan sudah bisa menggunakan Google Agentspace untuk mengakses agen AI buatan Google seperti NotebookLM. Dengan alat ini, mereka bisa mengunggah berbagai sumber materi — seperti PDF, Google Docs, tautan situs web, dan video YouTube — lalu merangkum isi materi tersebut, mengajukan pertanyaan, dan meminta jawaban dalam format tertentu.
Baca Juga: Update Genshin Impact Versi 5.5 Rilis 26 Maret 2025, Petualangan Menuju Gunung Berapi Natlan
Beberapa pembaruan menarik pada Agentspace yang diumumkan di Cloud Next antara lain integrasi dengan Chrome Enterprise; Agent Gallery; Agent Designer; Agen Idea Generation dan Agen Deep Research.
Akan ada pula fitur pencarian Google Agentspace di Google Distributed Cloud (GDC) yang akan tersedia dalam pratinjau publik pada kuartal 3 tahun 2025. Fitur ini memungkinkan semua pekerja di perusahaan mengakses data mereka secara aman dan terpadu, langsung dari satu tempat.