Hitekno.com - Milky way atau dalam Bahasa Indonesia kita kenal dengan Bima Sakti ini adalah galaksi spiral yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100 ribu dan ketebalan 1.000 tahun cahaya.
Di dalam galaksi Milky Way inilah kamu bisa menemukan Tata Surya dan tentu Bumi.
Galaksi Milky Way akan terlihat seperti pita kabut bercahaya putih yang membentang di langit.
Pita kabut ini yang merupakan kumpulan jutaan bintang indah yang sering kita temui di langit malam.
Milky Way biasanya dapat kamu temui di belahan Bumi bagian selatan.
Waktu terbaik untuk melihat Milky Way adalah bulan April – Agustus, yaitu pada musim kemarau.
Namun, kamu tidak akan menemukan Milky Way di kota-kota besar karena banyaknya polusi cahaya.
Nah, untuk kamu yang ingin mengenal lebih jauh mengenai Milky Way, tim HITEKNO.com merangkum 5 hal menarik mengenai Bima Sakti indah ini nih.
Adanya Lubang Hitam
Sumber foto: Spectrum
Para astronom menemukan adanya aktifitas bintang disekitar Sagitarius A*, yang merupakan daerah terpadat yang terletak ditengah-tengah galaksi kita.
Berdasarkan pergerakan bintang, para astronom memperkirakan bahwa terdapat lubang hitam yang besar dengan massa 4,1 juta kali lebih besar dari massa matahari.
Penemuan menarik ini diperkuat dengan terdapatnya kumpulan awan gas baru-baru ini yang mendekati lubang hitam tersebut.
Karena gravitasi, awan-awan ini menjadi memanjang dengan panjang lebih dari 160 milyar kilometer.
Partikel Geyser
Sumber foto: Science Daily
Selain terdapatnya lubang hitam besar, bagian tengah galaksi kita juga terdapat aliran partikel energi yang tinggi dan memanjang sehingga menutupi keseluruhan lebar dari Milky Way.
Partikel ini memang tidak terlihat dengan mata telanjang, hanya terlihat melalui gambar magnetik.
Jika kamu berhasil melihat partikel geyser ini, ia akan nampak hampir dua pertiga dari langit kita lho.
Miliaran Planet Seperti Bumi
Sumber foto: NGO
Memang benar bahwa Milky Way memiliki milyaran planet.
Namun sebuah studi baru mengatakan bahwa ada 11 sampai 40 milyar planet yang lingkungannya mirip dengan Bumi.
Tidak salah jika kemudian orang-orang seperti Elon Musk mulai membuat program untuk menjajah planet lain.
Usia Bima Sakti Hampir Setua Alam Semesta
Sumber foto: Space Facts
Perkiraan mengenai usia alam semesta adalah sekitar 13,7 miliar tahun.
Berarti Bima Sakti kita berusia sekitar 13,6 miliar.
Bintang-bintang tertua dalam Bima Sakti ditemukan dalam sebuah gugus bola, sedangkan umur galaksi ditentukan dengan mengambil usia bintang.
Tempat Terbaik di Indonesia untuk Menemukan Milky Way
Sumber foto: Momo Trip
Salah satu tempat terbaik untuk melihat Milky Way di Indonesia adalah di Dieng.
Kamu bisa melihat pesona ribuan bintang dari Candi Arjuna, Gunung Prau, Dieng, ataupun di Bukit Sikunir.
Selain Dieng, kamu juga bisa menemukan Milky Way di Gunung Bromo di Jawa Timur, Gunung Gede di Jawa Barat, Segara Anakan di NTB, Desa Wae Rebo di NTT, dan beberapa lainnya.
Yuk, berkunjung ke daerah-daerah tersebut untuk bisa bertemu dengan galaksi indah satu ini.
Hitekno.com/Amelia Prisilia