Hitekno.com - Belakangan ini netizen dibuat heboh dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo, yang menyatakan menjual racun kalajengking akan membuat seseorang menjadi kaya.
Banyak peneliti yang memang meneliti racun kalajengking tersebut, namun karena keterbatasan bahan untuk diteliti maka penelitian tersebut memakan waktu yang sangat lama.
Kira-kira apa saja ya manfaat racun kalajengking dan fakta menarik mengenai racun dari hewan ini.
Baca Juga: 4 Alat Inovasi Kecantikan Ini Bikin Kamu Makin Cantik
Yuk kita simak ulasannya bersama.
1. Racun paling mahal
Seperti yang dikutip dari Beyondtype1.org harga jual racun kalajengking sekitar US$39 juta per galon atau sekitar Rp 543 miliar lebih yang isi per galonnya 3,7 liter.
Baca Juga: Euforia Avengers, Asus Luncurkan VivoBook S410 Edisi Khusus
Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan dengan racun king cobra dari Thailand yang dinilai sekitar US$153 ribu atau sekitar Rp2,1 miliar.
2. Menjadi objek penelitian untuk obat baru
Racun kalajengking ini ternyata sangat bermanfaat untuk dunia medis lho, yakni.
Baca Juga: Hero Dota 2 Ini Memiliki Asal Usul Nama yang Unik, Sudah Tahu?
Protein dari racun kalajengking menunjukkan aktivitas anti mikroba, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan tambahan untuk obat antibiotik.
Sejumlah Penelitian tersebut juga menunjukkan sifat anti malaria.
Racun yang diperoleh dari kalajengking biru yang dikenal dengan Vidatox ini menunjukkan aktivitas anti kanker yang dapat melawan berbagai jenis kanker.
Peneliti racun kalajengking untuk mengembangkan obat penghilang rasa sakit.
Selain itu, racun kalajengking ini memiliki protein khusus yang mampu menekan sistem imunitas manusia.
Memungkinkan digunakan untuk sebagai obat penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti rematik, lupus, radang, usus.
3. Cara 'memerah' racun kalajengking
Rata-rata satu ekor kalajengking hanya mampu menghasilkan 0.006 hingga 2 mg racun saja.
Proses memerah racun dari hewan yang satu ini cukup sulit, bahkan dapat membahayakan nyawa saat melakukannya.
Berikut beberapa cara untuk mendapatkan racun kalajengking, yakni.
Menusuk kelenjar racun kalajengking dengan melakukan pembedahan perut.
Namun teknik ini kurang efektif karena dapat menyakiti binatang.
Cara kedua menstimulasi perut kalajengking dengan listrik untuk melepaskan racun.
Dengan cara ini dianggap dapat menghasilkan racun dalam jumlah yang besar.
Terakhir, para peneliti telah berhasil mengembangkan robot untuk mengesktrak racun kalajengking.
Robot ini dapat dioperasikan satu orang baik di laboratorium maupun di lapangan.
4. Jangka waktu hidupnya cukup lama
Beberapa hewan lain yang sejenis memiliki kehidupan yang relatif dan singkat.
Banyak serangga yang hanya hidup beberapa minggu atau beberapa bulan saja.
Namun kalajengking, termasuk dalam hewan dengan rentang hidup yang lama.
Kalajengking dapat hidup selama 2 samapi 10 tahun lho apabila berada pada alam liar.
Di penangkaran, hewan ini bisa hidup lebih lama hingga 25 tahun.
5. Kalajengking merupakan fosil hidup
Ternyata kalajengking sudah hidup di bumi sejak 300 juta tahun lalu.
Dilansir dari Thoughtco.com, kalajengking purba tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan kalajengking modern.
Bahkan kalajengking pertama kemungkinan memiliki insang dan tinggal di laut.
Hitekno.com/Dinar Surya Oktarini