5 Mitos yang Terbukti Hoax, Yakin Kamu Masih Percaya?

Di zaman yang serba modern dan canggih ini ternyata masih banyak orang yang masih mempercayai mitos berikut ini nih.

Rendy Adrikni Sadikin | Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 09 Mei 2018 | 18:34 WIB
Mitos/Unsplash

Mitos/Unsplash

Hitekno.com - Banyak dari kalian pasti akan mempercayai mitos yang tumbuh di sekitar lingkungan kalian.

Padahal beberapa mitos berikut ini tidak pernah ada penelitiannya dan terbukti keakuratannya.

Di zaman yang serba modern dan canggih ini ternyata masih banyak orang yang masih mempercayai mitos berikut ini nih.

Berikut Hitekno kasih tahu kebenaran mitos yang kamu percayai kalau benar-benar hoax.

1. Tembok Besar Cina Terlihat dari Bulan

Mitos/Unsplash
Mitos/Unsplash

Tembok besar Cina tidak pernah terlihat dari bulan, bukan terhalang atmosfer atau satelit lho.

Tetapi, foto bumi yang diambil dari bulan menyatakan bahwa gak ada satu pun objek di bumi yang bisa dilihat dari bulan.

Objek yang bisa kita lihat dari bulan hanyalah lautan dan negara-negara yang membentuk benua.

2. Walt Disney yang Dibekukan

Mitos/tqn.com
Mitos/tqn.com

Mitos atau kabar ini tidak pernah benar adanya, karena ketika Walt Disney meninggal pada tahun 1966 nyatanya dikremasi bukan dibekukan.

Orang pertama yang dibekukan di dunia bernama James Bedford, yang meninggal sehari setelah kematian Walt Disney.

3. Petir Gak Menyambar Dua Kali di Tempat yang Sama

Mitos/Unsplash
Mitos/Unsplash

Mitos petir tidak bisa menyambar dua kali di tempat yang sama bukanlah hal yang benar adanya.

Nyatanya petir akan menyambar mana saja terutama objek yang tinggi atau tajam vertikal.

Meski memang jarang petir menyambar tempat yang sama, tetapi kemungkinannya ada.

4. Monster Loch Ness

Mitos/Amazine.com
Mitos/Amazine.com

Mitos mengenai monster Loch Ness itu sudah dikonfirmasi bahwa hal itu adalah hoax.

Orang yang mengambil foto tersebut juga menyatakan sendiri bahwa ia hanya ingin namanya menjadi terkenal.

5. Banteng Benci Warna Merah

Mitos/christopherus.or.id
Mitos/christopherus.or.id

Mungkin kamu sering nih ngelihat di film kartun-kartun yang menampilkan perlombaan matador ini.

Mereka sering kali memakai kain berwarna merah untuk mengundang si banteng marah.

Padahal banteng sendiri marah bukan karena warna merahnya, melainkan gerakan sang matador yang menyebalkan.

Jadi kalau kalian pakai baju merah dan bertemu banteng enggak usah khawatir deh. 

Hitekno.com/Dinar Surya Oktarini

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB