Benarkah Keledai dan Ayam Dapat Melihat Setan dan Malaikat?

Menguak kebenaran Hadis dan Alquran dari sisi Ilmiah 1.

Tinwarotul Fatonah | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 27 Mei 2018 | 13:28 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

Hitekno.com - Memasuki Bulan Ramadan, banyak umat muslim di dunia yang meningkatkan interaksinya dengan membaca Alquran dan mempelajari Hadis.

Salah satu yang kita ketahui adalah hadis nabi sebagai berikut:

"Apabila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan apabila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan." (HR. Bukhari Muslim)

Dilihat dari hadis di atas maka kita bisa menyimpulkan bahwa ayam jantan dan keledai mempunyai kemampuan untuk melihat malaikat dan setan.

Dari sisi ilmiah, ternyata pernyataan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Apiste Global

Apiste Global

Pada tahun 1800, William Hershcel melakukan eksperimen mengukur perbedaan suhu antara warna dalam spektrum yang terlihat oleh mata manusia.

Dia menempatkan temometer dalam setiap warna spektrum. Hasilnya menunjukkan peningkatan suhu dari biru ke merah.

Ketika dia melihat pengukuran suhu yang lebih panas tepat di luar ujung merah, Hersschel akhirnya menemukan inframerah.

Dalam penemuan kita bisa menyimpulkan bahwa ketika suhu makin panas maka cahaya prisma akan menghasilkan sinar inframerah.
Ketika suhu lebih dingin maka sinar ultraviolet yang akan dihasilkan.

Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api…” (HR. Abu Daud)

The peaks of sensitivities of the chicken eye

The peaks of sensitivities of the chicken eye/mikethechickenvet

Sebuah penelitian yang dilkukan oleh Dr Joseph C Corbo menghasilkan penemuan bahwa organisasi reseptor warna di retina ayam jauh melebihi yang terlihat di sebagian besar retina hewan lainnya. Tentu saja di sebagian besar retina mamalia.

Dalam penemuan lainnya juga disebutkan kemampuan retina ayam dapat menangkap sinar ultraviolet dengan baik.

Ayam dapat melihat sinar ultraviolet sama baiknya ketika manusia melihat warna dalam kehidupan sehari-hari.

Karena sinar ultraviolet lebih dingin daripada sinar-sinar lainnya, maka kemungkinan ayam dapat melihat makhluk yang diciptakan dari cahaya dengan suhu lebih dingin misalnya malaikat.

Ilustrasi

Pixabay

Studi laboratorium menunjukkan kuda dan beberapa jenis keledai mampu melihat bentuk yang berbeda dalam cahaya rendah, termasuk malam gelap, tanpa bulan di area hutan.

Dalam jurnal berjudul "Shedding Light on Equine Night Vision” kuda atau beberapa jenis keledai dapat sangat sensitif dalam melihat perubahan cahaya dengan tingkat intensitas rendah.

Beberapa penelitian lain juga menyebutkan keledai pada masa prasejarah digunakan untuk mendeteksi adanya kebakaran hutan lebih cepat daripada hewan lainnya.

Hal ini membantu manusia zaman dahulu untuk selamat dari kebakaran hutan karena sensor cahaya terutama untuk mendeteksi api pada mata keledai sangat sensitif.

Karena setan juga diciptakan dengan nyala api, keledai dapat merasakan keberadaan makhkuk tersebut.

Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB