Andalkan AI, CCTV Sukses Tangkal Pencurian di Toko

Kini telah ada CCTV yang dilengkapi AI untuk memantau

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 31 Mei 2018 | 17:17 WIB
AI Guardman/Earth Eyes

AI Guardman/Earth Eyes

Hitekno.com - Pengembangan teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial intelligence (AI) semakin pesat dari waktu ke waktu.

Salah satu pengembangan AI adalah untuk pengamanan yang digabungkan dengan kamera keamanan atau CCTV.

Seperti dilansir SoraNews24, kasus pencurian toko di Jepang telah banyak merugikan. Dari persoalan inilah dikembangkan AI pada CCTV.

Baca Juga: Mi Band 3: Gelang Pintar dari Xiaomi yang Rilis Hari Ini

Perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT juga ikut turut mengembangakan AI bekerjasama dengan Earth Eyes.

Keduanya berkolaborasi dalam mengembangkan AI Guardman, sebuah sistem kamera keamanan CCTV yang bisa mendeteksi kebiasaan dari pencuri di toko.

AI Guardman/Earth Eyes

Baca Juga: 4 Aplikasi Terbaik untuk Memperluas Memori Internal Ponsel Kamu

Sumber Foto: Earth Eyes

Cara kerjanya simple, camera memantau toko dan mengidentifikasi ada tidaknya manusia yang bergerak.

AI Guarman ini akan mewaspadai berbagai teknik dan gerak-gerik yang biasa dilakukan oleh pencuri di toko.

Baca Juga: Cari Tahu yang Kepoin Profil WhatsApp Kamu dengan Aplikasi Ini

Jika ada pengunjung yang melakukan gerak-gerik yang mencirikan seorang pencuri di toko, sistem akan memberitahu penjaga.

Penjaga akan mendapatkan peringatan mengenai lokasi hingga foto dari terduga pencuri tersebut.

Lalu penjaga toko bisa mendatangi pengunjung yang dicurigai untuk menanyakan "apakah ada yang bisa dibantu?"

Baca Juga: 4 Game Simulator Terbaik dan Realistis yang Wajib Kamu Coba

AI Guardman/SoraNews24

Sumber Foto: soranews24.com

Cara ramah seperti ini dinilai efektif dalam mencegah terjadinya pencurian, juga untuk menjaga kesopanan ketika AI salah dalam mendeteksi.

Pengetesan awal telah diberlakukan di beberapa tempat seperti retail elektronik Bic Camera, apotek Kirindo, dan toko alat olahraga Xebio.

Dari hasil pengetesan ini, didapatkan penurunan angka kerugian karena kasus pencurian. Penerapan teknologi ini dianggap sukses.

Menurut laporan, kerugian karena kasus pencurian turun dari dari 3,5 juta yen atau sebesar Rp 400 jutaan per tahun hingga 2 juta yen Rp 250 jutaan pertahun.

Lalu berapa biaya untuk memasang teknologi ini?

AI Guardman/SoraNews24

Sumber Foto: soranews24.com

Untuk satu kamera dapat memantau area seluas 13 meter persegi dengan sudut 144 derajat, harganya 238.000 yen atau sebesar Rp 30 jutaan.

Lalu tambahan 4.500 yen atau sebesar Rp 570 ribu per kamera setiap bulannya untuk biaya pengolahan data di cloud.

Mungkin terlihat mahal, namun bagi pemilik usaha besar bisa menekan angka kerugian karena pencurian.

 

Hitekno.com/Agung Pratnyawan

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB