Hitekno.com - Pada penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2018 ini para ilmuwan telah menemukan lembah-lembah besar yang menghubungkan lapisan es Antartika barat dengan lapisan es Antartika Timur yang tersembunyi jauh di bawah permukaan es.
Lembah-lembah tersebut terbagi menjadi 3. Lembah pertama diberi nama "Foundation Trough", yang kedua bernama "Patuxent Trough" and ketiga yaitu "Offset Rift Basin".
Ketiga lembah itu mengiris melalui pegunungan yang membagi dua wilayah utama Antartika. Foundation Trough mempunyai panjang sekitar 350 km dengan lebar 35 km. Patuxent sedikit lebih pendek dan mempunyai lebar 17,5 km sedangkan Offset memiliki panjang 170 km dan lebar 35 km.
Baca Juga: Art Jog 2018 Enlightenment, Padukan Karya Seni dan Teknologi
Sumber foto: nasa
Ketiga lembah tersebut menyediakan jalan raya bagi es untuk mengalir dari lapisan Antartika Timur yang lebih besar ke lapisan Antartika Barat yang lebih kecil dan kurang stabil.
Baca Juga: Pohon-pohon Ini Merupakan Pohon Tertua di Dunia Lho
Sebelumnya wilayah itu tidak terlihat dan tidak bisa dipetakan. Namun akhirnya daerah itu terpecahkan dan dapat dijelaskan secara online pada 4 Mei di jurnal Geophysical Research Letters.
Temuan ini menjadi masalah besar bagi ilmuwan untuk memecahkan bagaimana es yang selama ini terkurung di dalam antartika dan kemungkinan dampak yang terjadi ketika ada perubahan iklim.
Baca Juga: Ubisoft Ungkap Assassins Creed: Odyssey
Sumber foto: nasa
Dilansir dari livescience, saat ini pegunungan yang membelah Antartika timur dan barat menahan lapisan es dari arah timur. Tetapi es sudah mengalir di antara mereka, melalui lembah-lembah ini.
Para ilmuwan telah menemukan tanda peringatan yang mengkhawatirkan tentang bagaimana lapisan Es Antartika Barat dapat mulai runtuh ke lautan dunia sebagai akibat perubahan iklim.
Baca Juga: Bug di Google Search, Ketik the1975..com yang Muncul Malah SMS
Hal itu berdampak besar karena meningkatnya permukaan laut global.
Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta