Simak Fakta Menarik Soal Menguap yang Bisa Menular Ini

Banyak fakta menarik yang berkembang di masyarakat mengenai menguap ini.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 04 Juni 2018 | 15:19 WIB
Menguap/Mental Floss

Menguap/Mental Floss

Hitekno.com - Semua orang pasti pernah menguap, biasanya orang mengira bahwa menguap adalah tanda lelah atau bosan.

Menguap adalah reaksi refleks dari tubuh untuk memberikan pasokan udara ke dalam tubuh dan perenggangan gendang telinga ke saluran pernafasan.

Reaksi ini terjadi saat meningkatnya jumlah karbon dioksida dalam darah sehingga membutuhkan sejumlah oksigen untuk mengurangi karbon dioksida yang berlebih.

Baca Juga: ARCore, Platform Google yang Satukan Digital dengan Dunia Nyata

Kamu yang sedang puasa, sering menguap nggak nih?

Banyak fakta menarik yang berkembang di masyarakat mengenai menguap ini.

Dilansir dari Suara.com (12/07/2017), ini tujuh fakta yang mendasari kondisi seseorang saat menguap.

Baca Juga: Nih 5 Aplikasi Offline Terbaik Biar Mudik Kamu Makin Asyik

Simak ya.

1. Menguap: Indikasi Rendahnya Oksigen dalam Tubuh

Banyak dari kita yang percaya bahwa menguap merupakan indikasi rendahnya tingkat oksigen dalam tubuh.

Baca Juga: Pendatang Baru dari Fujifilm, Instax SQ6 yang Super Artsy

Tidak banyak yang tahu bahwa dalam beberapa percobaan, tinggi rendahnya oksigen dalam tubuh ternyata bukanlah faktor yang mendasari seseorang untuk menguap.

2. Menguap: Tanda Bosan?

Menguap/BGR

Baca Juga: Aksi Viral Pesulap Malaysia Bikin Syok Juri Britains Got Talent

(Menguap/BGR)

Orang juga sering beranggapan bahwa menguap merupakan indikasi kebosanan.

Menurut sebuah eksperimen pada beberapa siswa yang berusia antara 17-19 tahun yang diperlihatkan video musik dan visualisasi batang berwarna-warni.

Hasilnya, siswa yang melihat visualisasi batang berwarna-warni cenderung lebih mudah menguap jika dibandingkan dengan mereka yang menonton video musik.

3. Menguap: Meningkatnya Kewaspadaan

Kamu pasti pernah merasakan menguap saat bangun tidur atau bahkan setelah tidur yang cukup.

Hal ini karena menguap dikaitkan dengan otot dan persendian yang meregang untuk kemudian meningkatkan kewaspadaan tubuh.

4. Menguap: Jika Berlebihan adalah Penyakit

Menguap/The New Daily

(Menguap/The New Daily)

Menurut National Institutes of Health, pada beberapa orang, menguap berlebihan merupakan reaksi yang disebabkan oleh saraf vagus yang bisa mengindikasi adanya masalah dengan jantung.

Selain itu, menguap berlebihan juga bisa merujuk pada masalah pada fungsi otak.

Seram ya.

5. Menguap: Janin juga Bisa

Beberapa peneliti dari Universitas Durham dan Lancaster, menemukan gambar ultrasound dimana janin sedang menguap.

Meskipun alasan pastinya belum diketahui, hal ini dianggap saling terkait dengan perkembangan otak janin.

6. Menguap: Proses Pendinginan Otak

Menurut jurnal Medical Hypotheses, Andrew Gallup dari Princeton University dan Gary Hack dari University of Marryland.

Menguap membantu dalam pendinginan suhu otak lho.

7. Menguap: Sangat Menular?

Menguap/RD

(Menguap/RD)

Seorang peneliti bernama Rober Provine, mengatakan bahwa menguap memang sangat menular meski hanya dengan melihat seseorang menguap.

Menurutnya, menguap merupakan bentuk transmisi emosional, sama seperti ciuman, senyuman, atau pelukan.

Semakin dekat kamu dengan seseorang yang menguap, akan semakin besar pula kemungkinan kamu untuk ikut menguap.

Hitekno.com/Amelia Prisilia

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB