Hitekno.com - Beberapa desainer pesawat global mempresentasikan konsep baru taksi udara listrik pada konferensi tahunan Uber Elevate di Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan lalu. Teknologi dan desain yang di masa depan dapat digunakan oleh Uber tersebut mampu menarik perhatian masyarakat dunia.
Menurut laporan Flightglobal, divisi Embraer X mempresentasikan konsep taksi listrik mirip dengan helikopter. Digambarkan bahwa kendaraan akan memiliki sayap pendek dan di ujungnya terdapat dua balok yang ditempatkan pada bagian atas.
Dalam balok ini akan dipasang empat motor listrik dengan baling-baling udara yang akan memberikan kemampuan lepas landas vertikal.
Baca Juga: WHO Tetapkan Kecanduan Game Termasuk Gangguan Jiwa
Sumber: Flightglobal
Pipistrel Aircraft mempresentasikan proyek pesawat listrik dengan kemampuan lepas landas vertikal dan pendaratan yang dapat dilakukan dalam skema "sayap campuran".
Para pengembang berencana melengkapi dengan mesin hybrid, berupa mesin yang didukung motor listrik.
Baca Juga: Angkatan Luar Angkasa Bakal Jadi Angkatan Militer Baru AS
Selain itu, perangkat akan memiliki motor yang tersembunyi di baling-baling peluncur, yang akan memungkinkan "sayap campuran" untuk melakukan lepas landas dan pendaratan vertikal.
Perlu dicatat bahwa dalam konsep Pesawat Pipistrel, saluran udara dari mesin lepas landas vertikal tidak terlihat. Mereka berpendapat bahwa taksi udara baru akan memiliki konsumsi energi yang rendah.
Sumber: Flightglobal
Baca Juga: Deja Vu, Hal Biasa yang Bisa Menjadi Kronis
Departemen Desain Uber ologies mempresentasikan konsep eCRM-003. Pesawat ini punya baling-baling di keempat sayapnya. Ditambah motor listrik dan rotor terpasang di bagian belakang.
Sumber: Flightglobal
Program Uber Elevate diluncurkan pada 2016. Perusahaan berencana untuk menggunakan pesawat empat kursi, yang dapat membuat setidaknya dua penerbangan setiap hari untuk jarak hingga 97 kilometer.
Baca Juga: Google Suntik Rp 7,7 Triliun ke Situs Jual Beli Online JD
Taksi udara listrik harus memiliki baterai dengan kapasitas yang cukup untuk dua kali lepas landas vertikal dan dua pendaratan sekitar satu menit.
Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta