Semarak Piala Dunia 2018 dan Kutukannya

Nah, menambah semarak Piala Dunia 2018, berikut tim HiTekno rangkum beberapa kutukan teraneh dalam sepak bola.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 21 Juni 2018 | 14:39 WIB
Piala Dunia 2018/Viagogo

Piala Dunia 2018/Viagogo

Hitekno.com - Piala Dunia 2018 masih digelar hingga 15 Juli mendatang di Rusia.

Gelaran ini memang dinantikan oleh seluruh warga dunia, jangan kaget jika tagar #WorldCup selalu menempati urutan pertama di berbagai media sosial.

Semarak Piala Dunia 2018 berhasil membuat seluruh aspek dari sepak bola penting untuk dibahas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun, #HBDJokowiKerjaPakaiHati Trending

Dari pemain, negara, permainan, teknologi, hingga bola khusus Piala Dunia 2018 juga ikut menjadi sorotan nih.

Nah, menambah semarak Piala Dunia 2018, berikut tim HiTekno rangkum beberapa kutukan teraneh dalam sepak bola.

1. Kutukan Para Juara Piala Dunia 2018

Baca Juga: Makin Lengkap, Emoji untuk Gempa Bumi Akan Segera Hadir

Jerman/Viva

(Jerman/Viva)

Dalam dunia sepak bola beredar sebuah kutukan mengenai negara yang menyandang status juara bertahan akan gagal lolos dari fase grup pada ajang Piala Dunia berikutnya.

Baca Juga: Siapkan Dirimu, Steam Summer Sale 2018 Mulai

Kutukan ini benar terjadi ketika Italia yang berhasil menjadi juara Piala Dunia 2006, harus tidak lolos dalam fase grup di Piala Dunia 2010.

Nasib serupa menimpa Spanyol yang berhasil menang dalam laga final melawan Belanda di Piala Dunia 2010, sayangnya pada Piala Dunia 2014, Spanyol harus kalah dalam fase grup.

Masih belum usai, kutukan ini seolah berlanjut ke timnas Jerman setelah kalah dari Meksiko dalam laga perdana Grup F.

Baca Juga: VAR, Teknologi Canggih Tampilkan Slow Motion Piala Dunia 2018

Padahal tim dengan julukan Den Panzer ini berhasil keluar sebagai juara dalam Piala Dunia 2010.

Akhir kutukan ini pada Piala Dunia 2018 masih bergantung pada dua laga Jerman berikutnya nih.

Kita nantikan ya.

2. Kutukan untuk Lionel Messi dari Jerman

Argentina/Hindustan Times

(Argentina/Hindustan Times)

Pemain andalan asal Argentina, Lionel Messi juga dikabarkan mendapat kutukan dari timnas Jerman.

Kebetulan atau tidak, Messi selalu gagal bersama Argentina dalam laga melawan Jerman.

Pada Piala Dunia 2006, langkah Argentina harus terhenti setelah kalah dari Jerman melalui adu penalti.

Dalam Piala Dunia 2010, Argentina kembali harus kalah dalam babak perempat final saat kembali melawan tim Panser.

Pada Piala Dunia 2014, Messi berhasil membawa timnas Argentina merasakan ketatnya persaingan di final.

Namun untuk kesekian kali, Argentina harus mengaku kalah dari Jerman.

Untuk Piala Dunia 2018 ini, Argentina masih melenggang bersama Messi dalam fase grup.

Mari saksikan bersama, apakah Messi masih dibayangi kutukan Jerman ini?

3. Kutukan Tuan Rumah

Rusia/Hindustan Times

(Rusia/Hindustan Times)

Piala Dunia 2018 ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi Rusia untuk mematahkan kutukan tuan rumah.

Pada Piala Dunia 1998 saat Prancis menjadi tuan rumah, negara ini berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia.

Sayangnya setelah itu, belum ada negara yang mampu menyamai prestasi tersebut.

Piala Dunia 2002 hanya mampu membawa tuan rumah Jepang dan Korea Selatan di urutan 16 besar dan posisi 4.

Sedangkan pada Piala Dunia 2006 saat Jerman didapuk menjadi tuan rumah, timnas negara ini hanya mampu berada di posisi 3.

Selanjutnya pada Piala Dunia 2010, Afrika Selatan yang menjadi tuan rumah harus puas karena tidak lolos dalam fase grup.

Hingga pada Piala Dunia 2014, Brasil sebagai tuan rumah harus mengaku kalah dan menempati posisi 4.

Piala Dunia 2018 ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Rusia untuk mematahkan kutukan tuan rumah.

Kita tunggu hasilnya ya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB