Hitekno.com - Saat musim hujan, kamu pasti akan sering mengalami flu yang kemudian membuatmu menjadi lebih sering bersin.
Bersin pada dasarnya adalah mekanisme alamiah tubuh untuk mengeluarkan materi atau partikel asing dan berbahaya dari dalam hidung.
Saat bersin, kamu akan menyemburkan material yang berbentuk cairan dan lendir dengan kecepatan 150 km per jam lho.
Baca Juga: Kurangi Penggunaan Smartphone dengan Fitur Baru di Android P
Tanpa kamu sadari, kamu akan secara refleks menutup mata ketika bersin.
Jika kamu memaksakan untuk membuka mata, maka besar kemungkinan bola mata kamu akan melompat keluar.
Tujuan bersin adalah untuk mencegah partikel tersebut masuk ke paru-paru dan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Baca Juga: 3 Game Asyik Ini Berumur 30 Tahun di 2018
Partikel atau objek asing yang dimaksud biasanya adalah virus yang menular melalui pernapasan, contohnya virus flu.
Virus ini bisa mengganggu selaput lendir yang ada di hidung dan tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan virus ini.
Hal ini yang mengakibatkan kamu sering bersin-bersin saat mau terserang flu.
Baca Juga: Frying Pan: Senjata PUBG yang Anti Peluru dan Cocok Untuk Berfoto
Partikel lainnya adalah alergi. Reaksi tubuh terhadap alergi biasanya dengan cara bersin.
Beberapa material penyebab alergi yang umum diantaranya adalah serbuk sari tumbuhan, bulu binatang, atau bahkan udara dingin.
Baca Juga: Beredar Penampakan Xiaomi Redmi 6 Pro, Ini Spesifikasinya
Objek asing ketiga adalah iritan dari bahan kimia berbahaya, seperti polusi udara dan asap yang bisa saja berasal dari rokok maupun dari aktivitas pembakaran lainnya.
Selanjutnya adalah partikel dari lingkungan di sekitar kita.
Contohnya, debu, jamur, maupun cendawan.
Namun, apapun penyebabnya, sebaiknya kamu menutup mulut dan hidung ketika sedang bersin.
Sebab ketika kamu bersin, ada jutaan partikel kotor yang keluar bersama-sama dari hidungmu.
Sayang jika virus tersebut berpindah ke orang sekitarmu.