Hitekno.com - 30 kilometer dari pantai selatan Islandia terdapat sebuah pulau kecil bernama Surtsey.
Pulau ini berusia lebih dari 50 tahun dan tercatat sebagai pulau termuda di dunia.
Sama seperti Krakatau, pulau Surtsey ini muncul ke permukaan laut akibat aktivitas gunung api.
Baca Juga: Bikin Baper, Ini Pasangan Paling Romantis Dalam Dunia Video Game
Karena hal ini, banyak yang menyebut jika Surtsey merupakan saudara kembar dari Krakatau.
Gunung ini lahir pada tahun 1963 hingga 1967 saat terjadinya serangkaian erupsi.
Pulau Surtsey ini terletak 32 km di selatan Pulau Heimaey, Islandia.
Baca Juga: Spesifikasi PC untuk Resident Evil 2 Remake, Tidak Terlalu Seram
Sejak kelahirannya, gunung ini dilindungi dengan ketat dari aktivitas manusia.
Menariknya, kelahiran pulau Surtsey ini sempat disaksikan langsung oleh awak kapal pukat yang tengah berlayar di sekitarnya.
Dari kejauhan, sang kapten kapal awalnya mengira kepulan asap yang ia lihat berasal dari sebuah kapal yang terbakar.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Game Seru di Google Assistant
Dalam beberapa hari, pulau baru ini bisa berukuran lebih dari 500 meter dengan tinggi mencapai 45 meter.
Sama seperti Krakatau, Surtsey merupakan laboratorium alami bagi proses kolonisasi area oleh flora dan fauna.
Hingga saat ini, sudah terdapat 60 jenis tumbuhan tingkat tinggi atau vascular plant, 27 jenis lumut daun atau bryophyta, 71 jenis lumut kerak atau lichens, dan 24 jenis jamur atau fungi di pulau Surtsey ini.
Baca Juga: Kontroversial, Facebook Messenger Kids diluncurkan ke Negara Ini
Selain itu, terdapat juga 89 jenis burung serta 335 jenis invertebrata di pulau ini.
Pulau Surtsey ini dikelola oleh Kementrian Lingkungan Hidup, Kebijakan dan Urusan Luar Negeri Islandia.
Untuk tingkat lokal, kawasan ini dikelola oleh Nature Reserve Officer.
Pengaturan kunjungan merupakan isu utama dalam pengelolaan kawasan.
Kunjungan ke Surtsey dibatasi untuk penelitian dan pendokumentasian kawasan ini.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi dampak manusia pada ekosistem pulau, menjaga proses kolonisasi flora dan fauna, suksesi biotik, dan pembentukan formasi geologi agar berlangsung lebih alami.
Dengan demikian, tujuan untuk menjadikan kawasan ini sebagai laboratorium alami dapat tercapai.
Pulau Surtsey ini sejak 1965, menurut Amusing Planet, telah ditetapkan sebagai cagar alam dan ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Menarik sekali kan saudara kembar Krakatau ini?