Hitekno.com - Planet kita baru saja terkena hantaman asteroid. Sebuah batu asteroid yang berukuran kecil meledak ketika bergesekan dengan atmosfer dan terlihat dari kota-kota Rusia termasuk Lipetsk yang terletak di tenggara Moskow.
NASA menyebutkan bahwa meteor meledak dengan kekuatan tiga kiloton pada 21 Juni lalu. Dengan kekuatan tersebut, peristiwa itu menjadi tabrakan asteroid terkuat tahun 2018.
Dengan diameter sebesar 4 meter, objek itu tidak cukup besar untuk menghasilkan kerusakan yang berarti. Namun peristiwa itu menjadi pengingat bahwa asteroid dapat beresko bagi kita.
Baca Juga: Didukung Elon Musk, AI Ikut Kompetisi DOTA 2 The International
Sumber: Youtube.com/ Apostol875
Dilansir dari Metro, banyak saksi yang melaporkan kejadian tersebut. Mereka melihatnya dari kota Kursk, Lipetsk, Voronzeh dan Orel. Banyak dari mereka yang mendengar ledakan keras dan melihat gumpalan api di langit.
Minggu lalu, NASA mengungkapkan rencana baru yang membahas tentang asteroid dan memperingatkan "kerentanan" dari Bumi kita. Peringatan sebelumnya sangat penting sehingga kita dapat menghentikannya sebelum terlambat.
Baca Juga: Catat, Gerhana Bulan Terpanjang Abad Ini Terjadi di Bulan Juli
Ukuran asteroid itu termasuk kecil jika dibandingkan dengan asteroid berdiameter 65 kaki (20 meter) yang meledak di udara di atas Chelyabinsk, Rusia, pada Februari 2013.
Ledakan itu melukai sekitar 1.500 orang, dan merusak lebih dari 7.000 bangunan.
Bola api Chelyabinsk dari 2013 sejauh ini adalah peristiwa paling kuat yang tercatat dalam 30 tahun terakhir, tetapi dampak yang lebih kuat diperkirakan terjadi di Siberia pada tahun 1908.
Baca Juga: Pulau Surtsey, Saudara Kembar Krakatau yang Penuh Sejarah
Sampai saat ini, para astronom telah menemukan lebih dari 18.000 objek dekat Bumi.
Badan antariksa sibuk mempersiapkan kedatangan asteroid raksasa dengan nama Bennu. Batu angkasa itu dikatakan seukuran Gedung Empire State yang ada di Amerika Serikat.
Baca Juga: Hilangnya Kota Hingga Piramida, Begini Misteri Peradaban Mesir