Ramah Lingkungan, VW Luncurkan Fitur Sharing Mobil Listrik

Vollswagen menghadirkan WE yang hanya akan menawarkan mobil listrik sebagai langkah yang ramah lingkungan. Raksasa otomotif itu akan meluncurkan WE di Jerman untuk pertama kalinya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 06 Juli 2018 | 10:15 WIB
Sumber: Motoring Research

Sumber: Motoring Research

Hitekno.com - Banyak produsen mobil terkemuka di dunia yang telah meluncurkan fitur Car Sharing. Fitur ini adalah sebuah fitur yang mendukung layanan berbagi mobil untuk jangka waktu singkat, seringkali per jam.

Para raksasa otomotif tertarik di bisnis ini karena permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dilansir dari Ubergizmo, Volkswagen telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan layanan berbagi mobil di tahun 2019. Layanan berbagi mobil itu dikenal dengan WE.

Baca Juga: Akun Instagram Ini Rajin Banget Ubah Snack Jadi Hal Unik

Volkswagen menghadirkan WE yang hanya akan menawarkan mobil listrik sebegai langkah yang ramah lingkungan. Raksasa otomotif itu akan meluncurkan WE di Jerman untuk pertama kalinya sebelum meluas ke kota-kota besar di Amerika Amerika Utara, Eropa, dan Asia mulai tahun 2020.

Sumber: ubergizmo
Sumber: ubergizmo

"Kami yakin pasar car sharing masih memiliki potensi," kata Jürgen Stackmann, seorang petinggi Volkswagen yang menangani penjualan dan pemasaran.

WE akan fokus di perkembangan digital sehingga akan menyediakan layanan beragam di masa depan.

Baca Juga: Facebook Diciptakan Untuk Bikin Kecanduan

Volkswagen mengklaim bahwa WE lebih dari sekedar layanan berbagi mobil. Meskipun pada awalnya platform akan ini akan fokus pada mobil, nantinya platform ini memungkinkan pengguna untuk berbagi mode transportasi lainnya seperti skuter.

Sumber: Volkswagen
Sumber: Volkswagen

Layanan berbagi mobil lainnya sudah menggunakan mobil listrik VW dalam armadanya. Zipcar sudah memiliki lebih dari 300 VW e-Golf listrik yang tersebar di London.

Dengan adanya WE, layanan tersebut akan bersaing dengan layanan berbagi mobil lainnya seperti Car2go, Zipcar, Maven dan ReachNow. Menurut Navigant Consulting, pendapatan layanan global carsharing akan tumbuh menjadi US $ 6,2 miliar atau Rp 89,1 triliun pada tahun 2020, dengan lebih dari 12 juta anggota di seluruh dunia.

Baca Juga: Terinspirasi Diving Neymar, KFC Bikin Iklan Lucu

Faktor utama yang mendorong pertumbuhan layanan berbagi mobil adalah meningkatnya kemacetan di daerah perkotaan. Selain itu, pergeseran pola pikir masyarakat modern tentang kepemilikan mobil juga turut mempengaruhi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB