Gerhana Matahari 13 Juli Besok Cukup Unik, Ini Alasannya

Gerhana Matahari yang jatuh di hari Jumat tanggal 13 merupakan pertama kalinya sejak 13 Desember 1974.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 09 Juli 2018 | 17:00 WIB
Sumber: Seattle Met

Sumber: Seattle Met

Hitekno.com - Gerhana Matahari yang jatuh pada tanggal 13 juli mendatang termasuk gerhana yang cukup unik. Keunikan disini bukan karena penampakan gerhananya, namun yang menjadi unik adalah tanggal dari gerhana matahari ini.

Jika kamu menyukai film horor, kamu pasti tahu film Friday the 13th kan? Film itu merupakan salah satu waralaba media paling sukses di Amerika karena film ini cukup laris dan merchandisenya juga laku jutaan di Amerika.

Film itu menjelaskan bahwa angka 13 dan hari Jumat ditandai dengan nasib buruk dan kutukan. Gerhana matahari yang jatuh pada hari Jumat tanggal 13 Juli nanti seolah-olah mendukung kesan horor.

Baca Juga: Boeing Siapkan Pesawat Hipersonik, 5 Kali Kecepatan Suara

Sumber: Slide Share
Sumber: Slide Share

Namun santai saja, belum ada penelitian di kalangan ilmuwan yang menjelaskan kaitan tanggal 13 di hari Jumat dengan nasib sial dan kutukan.

Terlepas dari semua itu, Gerhana Matahari yang jatuh di hari Jumat tanggal 13 merupakan pertama kalinya sejak 13 Desember 1974.

Semua Gerhana Matahari yang jatuh pada tanggal 13 di hari Jumat terjadi pada tahun 1974, 2018 dan 2080.

Baca Juga: Misteri Kerangka Atacama Terpecahkan, Fosil 6 inci Mirip Alien

Sayangnya semua gerhana itu adalah sebuah Gerhana Matahari Parsial.

Dikutip dari Earthsky, Gerhana Matahari total akan terjadi tepat 19 tahun setelah Gerhana Matahari pada 13 Juli 2018.

 

Baca Juga: Ini Cara Aman dan Mudah Melihat Gerhana Bulan Total

Sumber: Earth Sky
Sumber: Earth Sky

Namun Gerhana Matahari total yang terjadi pada 13 Juli 2037, akan jatuh pada hari Senin, bukan Jumat. Gerhana Matahari total yang jatuh pada hari Jumat tanggal 13 akan terjadi pada 13 Juni 2132.

Selain keunikan di atas, ada lagi keunikan yang lain. Gerhana ini akan diikuti dengan gerhana yang lain. Berikut deretan gerhana yang terjadi dalam kurun waktu sebulan setelah Gerhana Matahari tanggal 13 Juli nanti:

13 Juli: Gerhana Matahari Parsial

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Melihat Gerhana Bulan Total

27 Juli: Gerhana Bulan Total

11 Agustus: Gerhana Matahari Parsial

Namun sayangnya, pengamat gerhana yang berada di Indonesia nampaknya akan kecewa pasalnya gerhana matahari tidak bisa disaksikan di Indonesia.

Gerhana Matahari Paling Jelas Berada di Garis Hijau(Sumber: Fred Espenak via eclipsewise)
Gerhana Matahari Paling Jelas Berada di Garis Biru
(Sumber: Fred Espenak via eclipsewise)

Gerhana Matahari parsial terbaik bisa disaksikan di wilayah selatan Australia seperti terlihat pada garis biru di peta.

Tak usah kecewa, masyarakat Indonesia memang tidak bisa menyaksikan gerhana Matahari parsial. Namun dapat menyaksikan penampakan terbaik ketika Gerhana Bulan Total yang jatuh pada tanggal 27 Juli mendatang.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB