Ini Alasan Kucing Menghilang Sebelum Mati

Banyak orang percaya bahwa kucing memiki naluri ketika sedang menghadapi kematian.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 11 Juli 2018 | 06:15 WIB
(Sumber: Pixabay/ dimitrisvetsikas1969)

(Sumber: Pixabay/ dimitrisvetsikas1969)

Hitekno.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang dipelihara oleh manusia. Jika kita mengamati  secara seksama, kucing menghilang secara tiba-tiba jika sudah tua dan akan mati.

Melihat fenomena tersebut, banyak orang percaya bahwa kucing memiki naluri ketika sedang menghadapi kematian. Beberapa orang juga percaya bahwa kucing menghilang karena tidak ingin melihat pemiliknya sedih.

Itulah sebabnya kita jarang melihat bangkai kucing yang mati karena usia tua. Kasus tersebut tidak termasuk kucing mati karena tertabrak mobil, karena dipastikan kucing mati di tempat itu.

Baca Juga: Alyssa Carson, Remaja 17 Tahun yang Akan Mendarat di Mars

Kita juga sering bertanya dimana mereka bersembunyi ketika kucing tua sekarat dan akan menghadapi kematian. Namun tidak semua kucing akan bersembunyi ketika mereka sekarat. Beberapa pemiliknya cukup sedih ketika melihat kucing yang bertahun-tahun mereka pelihara mati di depan mata mereka sendiri.

(Sumber: Pixabay/ cocoparisienne)
(Sumber: Pixabay/ cocoparisienne)

Biasanya kasus tersebut ada pada kucing yang dipelihara di dalam kandang karena kucing tidak bisa kemana-mana lagi. Namun jika kucing kita pelihara dan kita biarkan berkeliaran, sangat jarang kita menemukan mereka mati di tempat terbuka.

Alasan kucing menghilang ketika akan mati ternyata sudah diteliti oleh pemerhati kucing yang bernama Desmond Morris. Dia adalah seorang zoologi asal Inggris dan juga seorang ahli etologi.

Baca Juga: Print Rumah 3D, Teknologi Pembuatan Rumah Masa Depan

Dalam bukunya yang berjudul Cat World - A Feline Encyclopedia, kucing memiliki kelebihan dibandingkan manusia dalam hal kematian. Mereka sebenarnya tidak tahu apa itu kematian.

Mereka pergi dan bersembunyi karena mereka sakit dan merasa rentan. Hal itu masuk akal dari sudut evolusi. Dalam insting genetisnya, kucing memiliki predator yang lebih besar dan akan mengincarnya ketika mereka rentan.

(Sumber: Ardea Wildlife Pets)
Desmond Morris dan Kucingnya
(Sumber: Ardea Wildlife Pets)

Ini juga menjelaskan mengapa kucing bisa sakit parah sebelum gejala mereka muncul. Mereka terprogram untuk menyembunyikan tanda-tanda penyakit yang membuat mereka rentan terhadap predator.

Baca Juga: Terkenal Kejam, Berikut Keberhasilan Adolf Hitler Bersama Nazi

Dalam siklus rantai makanan, predator cenderung akan mencari binatang yang lemah dan rentang karena mereka adalah target yang mudah.

Untuk alasan yang sama kucing hamil akan mencari tempat yang tenang dan sering keluar dari jalan untuk melahirkan dan merawat anak-anaknya. Kucing bersama bayinya rentan pada tahap ini dan ingin tetap tersembunyi dari bahaya potensial.

(Sumber: Pixabay/ Mihail_hukuna)
(Sumber: Pixabay/ Mihail_hukuna)

Kucing menghilang dan bersembunyi ketika mereka akan mati karena mereka hanya ingin sendiri. Kucing yang sakit parah lebih suka berada di suatu tempat yang sunyi dan gelap sehingga mereka dapat tidur dengan tenang tanpa ada gangguan predator.

Baca Juga: Lebih dari 1.000 Triliun, Mark Zuckerberg Terkaya Ketiga di Dunia

Berita Terkait
Berita Terkini

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB