Ini 8 Teknologi Canggih Kebanggaan Korea Utara

Negara yang dipimpin Kim Jong Un mengklaim memiliki teknologi canggih yang mereka kembangkan di dalam negeri.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 12 Juli 2018 | 17:00 WIB
Kim Jong Un [KCNA].

Kim Jong Un [KCNA].

Hitekno.com - Korea Utara dikenal sebagai negara tertutup dan terbelakang. Padahal negara ini punya teknologi canggih yang mereka banggakan.

Negara yang dipimpin Kim Jong Un ini suka mengklaim memiliki teknologi canggih yang mereka kembangkan di dalam negeri.

Padahal, di belakang teknologi canggih ini banyak misteri tersembunyi. Teknologi canggih yang mereka klaim ini juga sebagai alat propaganda.

Baca Juga: Print Rumah 3D, Teknologi Pembuatan Rumah Masa Depan

Berikut ini tim Hitekno kumpulkan 8 teknologi canggih kebanggaan Korea Utara.

Kwangmyongsong-1

Satelit Kwangmyongsong-1 [Wikipedia].
Satelit Kwangmyongsong-1 [Wikipedia].

Pada Agustus 1988, media Korea Utara memberitakan kalau negara tersebut telah berhasil meluncurkan satelit dengan nama Kwangmyongsong-1.

Baca Juga: Ini Penampakan Museum Anti Amerika di Korea Utara

Yang jadi pertanyaan, kenapa satelit ini tidak bisa dideteksi oleh Amerika dan negara lainnya.

Spekulasi awal menyebutkan kalau Kwangmyongsong-1 terlalu rendah dari orbitnya lalu jatuh ke lautan.

Melihat bentuk desainnya, Kwangmyongsong-1 ini juga diduga hasil tiruan dari Cina. Bentuknya mirip dengan satelit pertama Cina, Dong Fang Hong I.

Baca Juga: Google Luncurkan Teknologi Pencocokkan Wajah dan Suara

Vinylon Fiber

Vinylon Fiber [Roman Harak].
Vinylon Fiber [Roman Harak].

Sebenarnya, Vinylon fiber berasal dari kekaisaran Jepang waktu menginvasi Korea di tahun 1939.

Kala itu Kimiawan Korea dan Jepang mengembangkan serat sintetis untuk pertama kalinya. Serat ini diporduksi dengan polivinil alkohol.

Baca Juga: Jago Nyanyi dan Dance, Deretan Bintang Korea Ini Juga Gamers

Serat sintetis ini diklaim oleh rezim Kim sebagai miliknya, setelah sang penemu membelot ke Korea Utara.

Ketika mendapat embargo besar-besaran dari dunia Internasional, Korea Utara kekurangan bahan baku untuk membuat baju.

Maka dipopulerkanlah serat sintetis Vinylon fiber ini. Dan jadi bahan propaganda sebagai ikon kemandirian Korea Utara dari dunia luar.

Sayangnya setelah diproduksi besar-besaran, serat sintetis ini kalah populer dibandingkan nylon.

Kwangmyong Intranet

Kwangmyong Intranet [Aram Pan].
Kwangmyong Intranet [Aram Pan].

Untuk menghadirkan internet bagi warganya, Korea Utara membuat sendiri internet dalam versi mereka.

Hadirlah Kwangmyong Intranet, jaringan semacam internet yang hanya ada di dalam negeri Korea Utara saja.

Diklaim Kwangmyong Intranet dapat memberikan apa yang dibutuhkan warganya dalam mengakses internet.

Namun pastinya, ada yang ada di Kwangmyong Intranet ini adalah buatan pemerintah sendiri. Termasuk sekitar 1.000 hingga 5.000 website di dalamnya.

Website-website ini berisikan kabar dari negara, hingga aktivitas terkini dari pemimpin Korea Utara. Yang pastinya isinya dipenuhi dengan propaganda.

Manbang Streaming Service

Manbang Streaming Service [runch].
Manbang Streaming Service [runch].

Tren straming juga sampai ke negara ini, karena itulah dibuat yang namanya Manbang. Layanan streaming ini pertama kali diluncurkan pada 2016.

Di Manbang dapat menikmati beragam konten, dari film hingga berita di bawah kendali pemerintah. Tapi ada juga konten belajar Bahasa Inggris dan Rusia.

Manbang hadir dalam bentuk set-up box yang dipasangkan ke televisi. Selain itu juga bisa diakses melalui web browser. yang pastinya terhubung ke intranet.

Rudal Hwasong-10

Hwasong-10 [Missile Threat].
Hwasong-10 [Missile Threat].

Negara ini juga aktif dalam mengembangkan rudal balistik. Salah satunya rudal balistik Hwasong-10.

Hwasong-10 diklaim mampu melintasi Samudera Pasifik hingga menjangkau Amerika Serikat.

Rudal Hwasong-10 ini telah dikembangkan sejak 1990an, ketika Korea Utara bekerja sama dengan Rusia.

Sejumlah tes peluncuran Hwasong-10 telah dilakukan. Dua pertama gagal, yang ketiga hanya meluncur jarak dekat. Pengujian keempat meledak di tempat.

Meski begitu, warga Korea Utara bangga akan teknologi canggih ini.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB