Hitekno.com - Dalam hidup ini banyak sekali hal yang dapat membuat kamu bahagia, seperti kamu bahagia saat berkumpul bersama dengan keluarga atau kamu sedang melakukan hal yang kamu suka.
Banyak orang yang mendefinisikan bahagia itu dengan senyum, namun bagaimana dengan senyum haru yang biasanya diiringi dengan air mata?
Kebahagian memang terkadang bisa kita lihat dari kasat mata, namun ternyata bahagia itu bisa dijelaskan secara ilmiah lho. Yuk langsung aja simak penjelasannya.
Baca Juga: Ini 8 Teknologi Canggih Kebanggaan Korea Utara
Makan Bisa Membuat Bahagia
Tidak perlu diragukan lagi kalau kamu sedang sedih, ternyata makan bisa membuat kamu lebih baik.
Beberapa makanan seperti buah-buahan, cokelat dan susu yang menghasilkan hormon serotonim yang tinggi buat tubuh memberikan efek bahagia yang luar biasa.
Baca Juga: Video Populer di YouTube Paling Banyak Ditonton Saat Piala Dunia
Selain ketiga makanan tersebut, kebahagian juga bisa didapatkan dengan makan makanan yang kamu sukai.
Bahagia Berasal dari Hormon Serotonim
Hormon serotonim ini biasa kita kenal juga dengan hormon kebahagian yang terletak di dalam otak.
Baca Juga: Ponsel Terkuat, Blackview BV9500 Tahan Dilindas Alat Berat
Hormon tersebut menstimulasi perasaan tenang dan bahagia, hormon ini dapat kamu dapatkan dari mengkonsumsi makanan favorit kamu atau melakukan hal yang kamu sukai.
Tersenyum Juga Bisa Membuat Bahagia
Menurut penelitian dari Universitas Kansas, Tersenyum menurunkan tingkat stres, menenangkan detak jantung dan membuat kamu bahagia.
Baca Juga: Sisi Lain Jepang, Aliran Sesat dari Aum Shinrikyo
Meski dilakukan secara pura-pura, hasilnya pun sama ketika kamu tersenyum natural lho.
Jadi kalau ingin bahagia, jangan lupa senyum terus ya.
Melakukan Kegiatan Fisik
Melakukan kegiatan fisik sperti olahraga untuk kesehatan jiwa dan raga juga dapat memicu endorfin yang membuat suasana hatimu lebih nyaman.
Bahkan olahraga fisik tertentu juga punya efek yang sama dengan antidepresan lho.
Obat-obatan
Kebahagian juga bisa didapatkan dari obat-obatan lho, para psikiater biasa menangani orang-orang yang mengidap depresi atau gangguan kecemasan dengan obat-obatan.
Obat-obatan tersebut biasanya terdiri dari obat antidepresan yang memiliki fungsi menyeimbangkan zat kimia dalam otak untuk membuat suasana hati menjadi lebih baik.