Hitekno.com - Pemerintah Indonesia akhirnya mendapat porsi saham lebih dari PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia hanya mendapat 9,36 persen yang kini menjadi 51 persen, usai terjadi tanda tangan Head of Agreement (HoA) antara Freeport McMoRan dengan PT Inalum (Persero).
Dengan proses penandatanganan ini, maka proses akuisisi 51 persen saham Freeport Indonesia resmi dimulai, dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2018.
Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Kembar yang Berpotensi Membahayakan Bumi
Langkah pemerintah ini tentu mendapat berbagai respon dari masyarakat. Selain mendukung, beberapa masyarakat juga mengkritisi proses akuisisi ini.
Baru-baru ini (13/07), satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN membagikan foto tambang emas Freeport dalam akun Instagram-nya.
Satelit LAPAN-A2 atau LAPAN-ORARI ini menangkap citra Papua pada area Freeport saat mengorbit ekuatorial pada 2015.
Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Robot Cheetah, Mampu Melompat di Meja
Pada 2016, satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB juga menangkap citra Freeport area Raja Ampat.
Sedangkan stasiun bumi milik LAPAN juga berhasil mendapat citra satelit tambang emas Grasberg Freeport di Kabupaten Mimika, Papua melalui satelit SPOT-5 pada Oktober 2013 dan satelit PLEIADES.
Dalam akun Instagramnya, foto-foto penampakan tambang emas Freeport ini juga disertakan foto Presiden Joko Widodo saat menyampaikan kabar mengenai akuisisi saham Freeport.
Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Golongan Darah O Berumur Lebih Pendek
Unggahan ini berhasil mendapat 700 likers dan 30 lebih komentar dari netizen.