Hitekno.com - Pesta olahraga Asian Games 2018 tinggal menghitung hari lagi. Mendekati satu bulan menjelang perhelatan akbar kedua tersebut, panitia nasional penyelenggara Asian Games XVIII/2018 (INASGOC) akan menggelar torch relay atau pawai obor.
Sebelum keliling di Indonesia, obor lebih dulu mengelilingi India sebagai penyelenggara Asian Games pertama pada 1951.
Di sana mantan atlet India akan membawa obor sejauh 3,8 kilometer sebelum diserahkan ke Indonesia.
Baca Juga: Alasan Ilmiah Pemain Sepak Bola Hobi Memuntahkan Air Minum
Di Indonesia sendiri kira-kira akan ada 800-an orang yang terdiri dari atlet, mantan atlet, artis hingga tokoh nasional akan berpartisipasi dalam acara torch relay.
Torch relay di Indonesia sendiri akan dimulai dari api abadi untuk pengambilan api di Mrapen, Jawa Tengah.
Kemudian obor akan melewati 54 kota di 18 provinsi di Indonesia yang jika ditotal jarak tempuhnya mencapai 18 ribu kilometer.
Baca Juga: Huawei Mate 20 Pro Diprediksi Gunakan Layar OLED Fleksibel
Mengenai api yang akan digunakan dalam acara torch relay tersebut diambil dari api abadi Mrapen yang terletak di kompleks desa Manggarmas, Groborgan, Jawa Tengah.
Secara ilmiah kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang teruslut api, sehingga tercipta api yang tidak pernah padam meski diguyur hujan sekalipun lho guys.
Sedangkan dari cerita rakyat, sumber api abadi Mrapen ini berasal dari tongkat Sunan Kalijaga yang sedang memimpin perpindahan Pendopo Kerajaan Majapahit ke Demak untuk dijadikan serambi Masjid Demak kala itu.
Baca Juga: Fakta Unik di Balik Trofi Piala Dunia
Dalam cerita tersebut, ia menancapkan tongkatnya untuk mencari mata air namun yang keluar malah api, sejak saat aitu hingga sekarang api tersebut tidak pernah padam.
Selain untuk torch relay Asian Games 2018 ini, api abadi di Mrapen ini sebelumnya pernah digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional tahun 1981 bahkan upacara hari Waisak juga memanfaatkan api abadi di Mrapen ini lho.