Hitekno.com - Suku Sentinel yang selama ini menghuni Samudra Hindia memang terkenal sebagai suku paling tersembunyi yang tidak mau berinteraksi dengan orang luar.
Sebelum kamu bisa menginjakan kaki di Teluk Benggala, kamu akan mendapat sambutan panah dari penduduk lokal suku tersebut.
Suku Sentinel mendiami Kepulauan Andaman yang berada di Teluk Benggala, India.
Baca Juga: Film 22 Menit Gunakan Teknologi CGI untuk Bangun Efek Nyata
Secara letak geografis, Kepulauan Andaman dikelilingi oleh lautan dan memiliki sumber daya hutan yang luas.
Menurut beberapa sumber, suku yang sudah ada sejak 60.000 tahun yang lalu ini, menganggap pendatang sebagai ancaman.
Pada tahun 2006, suku ini pernah menghabisi kedua nelayan yang sedang memancing di sekitar Pulau Sentinel.
Baca Juga: Selain Wiro Sableng, Hero Asal Indonesia Ini Cocok Gabung AoV
Senjata yang suku ini gunakan adalah panah lengkap dengan anak panahnya yang beracun.
Namun, seorang antropolog asal India bernama Trilokinath Pandit, pernah berhasil masuk ke pulau Suku Sentinel ini setelah mencoba berteman selama hampir 24 tahun.
Pandit bersama rekannya berhasil mendarat pada tahun 1991. Sebelumnya, ia pernah menjadi sasaran panah dari suku ini.
Baca Juga: Samsung Segera Rilis Smartphone Murah dengan Pemindai Iris Mata
Menurutnya, Suku Sentinel ini memiliki wajah sebulat bulan dengan warna kulit abu-hitam yang masuk ke dalam ras negroid.
Kira-kira jumlah suku ini adalah 200 orang yang tidak bisa menulis dan menghitung.
Pandit menambahkan jika Suku Sentinel memang terkesan kejam dan tidak ramah dengan pendatang, namun hal itu semata-mata dilakukan untuk membela diri dari orang luar.
Baca Juga: xFyro Aria, Earbud Nirkabel yang Anti Air dan Anti Debu
Berhati-hati ya, jika kamu tidak sengaja berkunjung ke perairan Samudra Hindia. Jangan sampai bertemu dengan Suku Sentinel ini.