Saat Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Mars dan Saturnus Juga Kelihatan

Mars dan Saturnus juga ikutan tampil saat Gerhana Bulan Juli 2018.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 25 Juli 2018 | 08:00 WIB
Gerhana Bulan/dailystar.co.uk

Gerhana Bulan/dailystar.co.uk

Hitekno.com - Gerhana Bulan 28 Juli 2018 akan menjadi fenomena gerhana yang tidak biasa. Keindahan langit malah tidak hanya dihiasi gerhana Bulan, namun juga penampakan Mars dan Saturnus.

Dilansir Suara.com,  Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan ada fenomena unik nan indah di malam gerhana Bulan Juli 2018, yakni ketika Planet Mars serta Saturnus turut menghiasi langit malam saat Bulan mulai meredup lalu memerah.

Peneliti Lapan, Rhorom Priyatikanto di Jakarta, Selasa (24/7/2018), mengatakan Mars dan Saturnus akan tampak lebih cemerlang di langit malam pada 27 dan 28 Juli. Selain itu, hujan meteor juga bisa diamati pada saat bersamaan.

Baca Juga: Deretan Fakta Unik Gerhana Bulan 28 Juli

"Amat indah bila dipotret berbarengan. Ada juga hujan meteor yang memancar dari arah rasi Aquarius, tidak terlalu jauh dari Bulan saat itu," katanya.

Gerhana Bulan yang terjadi pada 28 Juli, pada pukul 01.24 WIB hingga 05.19 WIB itu, akan dimulai dengan meredupnya Bulan selama 3 jam 55 menit lalu disusul dengan memerahnya Bulan dalam tempo 43 menit.

Ia menyebut durasi gerhana Bulan 28 Juli 2018 sebagai gerhana bulan total terlama kedua pada abad ini, setelah peristiwa serupa pada 16 Juli 2000 yang memiliki durasi yang lebih lama, yakni tiga jam 56 menit.

Baca Juga: Deretan Mitos dan Sains Mengenai Gerhana Bulan

Ia menuturkan dalam rentang waktu tiga jam 55 menit itu, terjadi gerhana Bulan umbra, yakni ketika piringan Bulan tertutup oleh umbra bayangan Bumi, sedangkan gerhana Bulan totalnya berlangsung selama satu jam 43 menit.

"Saat itulah mata kita bisa menyaksikan terang Bulan meredup," katanya.

Ia menambahkan bahwa gerhana Bulan 28 Juli 2018 juga dijuluki mini bloodmoon, pasalnya gerhana Bulan total tersebut merupakan gerhana Bulan apogee, kebalikan dari gerhana pada 31 Januari lalu.

Baca Juga: Hal Ini yang Akan Berdampak Saat Gerhana Bulan 28 Juli Nanti

"Karena berada dekat posisi apogee (terjauh dari Bumi), maka Bulan akan tampak lebih kecil, sekitar lima persen dari penampakan rata-ratanya atau sekitar 10 persen dari ukuran yang kita lihat pada 31 Januari lalu," tutup dia.

Tulisan mengenai Gerhana Bulan 28 Juli 2018 ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Gerhana Bulan Juli 2018, Mars dan Saturnus Juga Hiasi Langit.

Baca Juga: Ini Cara Aman dan Mudah Melihat Gerhana Bulan Total

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB